Mirza Usai Nobar Debat Gibran: Kirain Cupu Ternyata Suhu



LAMPUNG, -- "Kirain cupu ternyata suhu," ujar Rahmat Mirzani Djausal, ketua Dewan Pengarah TKD Paslon 2 Prabowo-Gibran Lampung Rahmat Mirzani Djausal usai nonton bareng (nobar) debat cawapres di Sekretariat TKD Prabowo-Gibran Lampung, Jumat malam (22/12/2023).


Menurut ketua Gerindra Lampung dan anggota DPRD Lampung itu, debat antarcawapres tersebut telah menunjukkan kualitas Gibran Rakabuming Raka yang merupakan reprentasi anak muda yang siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

"Calon Wakil Presiden Gibran telah menunjukkan kualitas sekaligus mematahkan framing yang dibuat seolah-olah dirinya belum matang atau belum pantas mewakili milenial memimpin negara ini," ujarnya kepada Helo Indonesia Lampung.

Mirza, panggilan Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan Gibran telah mematahkan semua stigma negatif yang menyebutkan dirinya masih hijau, dan kurang menguasai materi debat terbantahkan.

Gibran yang berlatar belakang pendidikan sarjana ekonomi, pengusaha sekaligus wali Kota Solo melibas semua pertanyaan dengan sangat komprehensif. "Jadi kita lihat, kirain cupu ternyata suhu," tandasnya.

Menurut Mirza m, saat ini, elektabilitas Prabowo-Gibran selalu tertinggi dari sejumlah lembaga survei, sehingga performa Gibran saat debat bukan untuk menggaet pemilih menggambang, tetapi sebagai bukti bahwa ia memiliki kapasitas dan kapabilitas memimpin Indonesia.

"Ini ajang pembuktian, dan sejak awal milenial dan gen Z juga sudah tidak ragu mendukung Prabowo-Gibran, apalagi Gibran representasi anak muda," katanya.

Agenda debat cawapres tersebut digelar di Jakarta oleh KPU RI dengan tema, Ekonomi Kerakyatan, Ekonomi Digital, Keuangan, Investasi, Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur dan Perkotaan,

Acara berlangsung meriah, karena dimeriahkan musik akustik, komedi dari konten kreator Bang Taun. Selain itu, para penonton juga disuguhi panganan dan jajanan UMKM secara gratis yang bisa dikonsumsi sambil menyaksikan debat.

Dari sesi kesesi debat yang disaksikan penonton via layar monitor, para penonton dan pendukung bersorak ketika Gibran selesai memberikan jawaban yang cukup jelas, detail, dan tajam. Mereka juga fokus mendengarkan secara saksama materi debat tersebut.

Post a Comment

Previous Post Next Post