Pengamat Nilai APINDO Belum Profesional Dalam Gelaran PRL 2023



Bandar Lampung, - Akademisi Universitas Lampung (Unila), Deddy Hermawan, menyoroti pagelaran akbar Pekan Raya Lampung (PRL) 2023, yang digelar di PKOR Way Halim, Bandar Lampung. Menurutnya, PRL 2023 penuh dengan beragam persoalan mulai dari parkir liar, sampah, bahkan pungli yang merajalela dengan menarik uang kepada pedagang kaki lima (PKL) hingga jutaan rupiah.

Menurut Deddy, gelaran pesta rakyat yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Lampung melalui Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung belum menunjukan profesionalismenya dalam melayani, khususnya masyarakat Lampung.

“Manajemen PRL terlihat belum juga profesional. Sepertinya tidak ada proses pembelajaran dari tahun lalu. Kesalahan masa lalu masih terjadi di PRL tahun ini,” tutur Deddy, Selasa (17/10/2023).

Bahkan menurutnya, pihak penyelenggara tidak ada totalitas kerja untuk mensukseskan acara tersebut.

“Esensi PRL sebagai pesta rakyat pun hilang. Banyak ketidaknyaman pengunjung,” ungkapnya.

Ia pun menyayangkan, Pemprov Lampung yang semestinya memonitor pelaksanaan PRL.

“Dan semua penyimpangan di lapangan harus disampaikan ke pihak pengelola, dalam hal ini APINDO untuk melakukan perbaikan,” ujar dia.

“Pemprov harus membuka diri untuk menerima masukan dari berbagai pihak, termasuk teman-teman media,” pungkasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post