Ada pungli di PRL 2023, Panitia tegaskan bahwa hal itu merupakan perbuatan yang dilakukan oleh oknum nakal.
Ketua DPD Apindo Lampung, Ary Meizari Alfian berucap, saat ini memang panitia berkomitmen untuk tetap melakukan penertiban terhadap para PKL.
Namun, ada rencana penindakan tegas. Akan tetapi hal itu masih dipertimbangkan, melihat niat dari para Pedagang Kaki Lima yang ingin mencari rezeki di perhelatan Pekan Raya Lampung 2023.
Hal itu pun rupanya disebut menjadi alasan oknum-oknum nakal, untuk mendapatkan keuntungan pribadi dari para PKL. Mereka meminta tarif dengan iming-iming tidak akan mendapat giliran penertiban.
“Panitia menyesalkan adanya oknum yang kabarnya memanfaatkan situasi dan menarik uang Rp2 juta ke PKL. Kami tidak tahu itu oknum dari mana. Kami pastikan panitia tidak pernah menarik uang ke PKL,” ucap Ary, mewakili Apindo sebagai Panitia penyelenggara PRL 2023.
Sejauh ini, soal isu adanya pungli tersebut diketahui mulai melebar usai viralnya sebuah video di media sosial. Dimana dalam tayangan itu terlihat seorang diduga ASN dari Kabupaten Lampung Timur, disebut jadi korban pungli dari petugas tiket masuk.
Yang kemudian dibantah dan diklarifikasi oleh Ary, bahwa soal penarikan tiket itu diberlakukan lantaran sang ASN tak dapat menunjukkan ID Card Resmi, yang telah diberikan oleh Panitia PRL 2023.
“Kami pastikan itu bukan pungli, tapi itu petugas tiket resmi dari PRL. Orang yang diduga ASN itu mau masuk tapi tidak bisa menunjukkan ID Card resmi, sehingga ia harus beli tiket,” tandasnya.
Isu-isu miring soal pelaksanaan PRL 2023 ini diduga sengaja dibuat, terlebih soal adanya video viral tentang sepinya pengunjung di Pekan Ray Lampung 2023.
Ary menduga, isu yang mengarah buruj tersebut dibuat lantaran ada pihak-pihak tertentu yang tidak ingin pesta rakyat warga Provinsi Lampung kali ini ramai dikunjungi.
Ia mengklaim kabar di video itu bohong, sebab sampai sekarang, dari catatan Panitia didapati rata-rata 8 ribu orang datang berkunjung setiap harinya.
“Tinggal dilihat saja waktunya, kalau masih sore ya kemungkinan masih sepi. Tapi kalau sudah malam pengunjung juga membludak,” ujarnya.
Pada kesempatan ini pula, Panitia menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakay jika merasa tak nyaman saat mengunjungi PRL 2023, yang dilaksanakan di PKOR Way Halim, Bandarlampung.
Ary berucap, dari seluruh kekurangan yang ada saat ini, termasuk beberapa insiden yang tidak disengaja muncul, akan segera diperbaiki. Demi suksesnya gelaran pesta rakyat Lampung di penghujung Tahun ini.
“Kami juga meminta maaf jika ada sedikit ketidaknyamanan pengunjung, karena sempat ada genset salah satu peserta stan terbakar dan menyebabkan mati listrik,” pungkasnya.
Post a Comment