3
Bandar Lampung,| - |Setelah mencuat berita tentang adanya dugaan pungli di SDN 2 pesawahan para guru di sekolah tersebut mengumpulkan orang tua siswa pada hari Jumat,26/05/2023 pukul,7:30 wib.
Menurut keterangan sumber terkait dengan adanya informasi yang di dapat dari group WhatsApp wali murid,guru sekolah SDN2 Pesawahan memberikan himbauan bahwa seluruh orang tua siswa di minta untuk hadir dan berkumpul di sekolah SDN2 Pesawahan dan akan di adakannya rapat,
“,Jam 7 pagi kami sudah menuju kesekolah SDN 2 pesawahan untuk memenuhi undangan pihak sekolah yang katanya ada rapat, anehnya kok tiba tiba ada rapat mendadak,dan setelah sampai di sekolah pihak guru hanya menyampaikan bahwa ada wartawan yang mengkonfirmasi dirinya,dan para guru tersebut hanya menjelaskan terkait adanya berita dugaan pungli di sekolah,dan salah satu guru hanya bisa menangis lantas kepala sekolah menjelaskan kepada para orang tua siswa mengapa persoalan di dalam sekolah ini hingga mencuat ke dalam berita,terang sumber.
“Yang lebih anehnya lagi,acara rapat yang di hadiri orang tua siswa tersebut tidak jelas dalam rangka apa,hingga rapat berahir dan kami membubarkan diri masing masing itu tidak jelas pembahasannya,tambah sumber.
Piddiah,salah satu guru SDN2 Pesawahan ketika di konfirmasi melalui via WhatsApp oleh tim media ini dirinya hanya menjawab,
“,Waalaikumusalam
Mas sudah klarifikasi mohon maaf ada kesalah pahaman aja
Maaf ya trimakasih banyak,jawabnya singkat.
Di beritakan sebelumnya, Guru Sekolah SDN2 Pesawahan Di Duga Pungli Uang Perpisahan Senilai 250 Ribu Persiswa,
Guru sekolah Sekolah SDN2 Pesawahan di duga memungut uang perpisahan kepada para siswa senilai 250 ribu rupiah dan uang tersebut di gunakan untuk biaya perpisahan para siswa yang telah lulus,
SDN2 Pesawahan yang ada di wilayah kelurahan Pesawahan kecamatan teluk Betung Selatan kota bandar Lampung tersebut terlihat sepi, dan ketika team media ini ingin mengkonfirmasi pihak sekolah SDN2 terkait pungutan uang tersebut team media hanya dapat bertemu dengan sucurity yang berjaga dan dirinya mengatakan”,iya pak hari ini SDN2 guru serta murid sedang jalan jalan dengan para siswa katanya sih acara perpisahan siswa,ungkap serurity,pada Kamis,(25/05/2023)
Menurut keterangan sumber yang tidak ingin di sebutkan namanya mengatakan, “,anak saya di minta sumbangan senilai 250 ribu rupiah,katanya uang tersebut akan di gunakan untuk acara perpisahan para siswa,bahkan pihak sekolah pun telah memberikan himbauan beberapa hari sebelumnya,bahkan walaupun anak gak mau ikut jalan-jalan pihak sekolah mewajibkan untuk tetap membayar,kata sumber.
Bahkan ada sumber yang pernah mempertanyakan kepada salah satu guru terkait besaran pungutan uang tersebut,”apakah uang senilai 250 ribu tidak terlalu besar Bu,? Dan Apa sudah ada musyawarah dengan wali murid sebelumnya,? Tanya sumber, lalu guru tersebut menjawab di dalam group whatsapnya,”sebelum di syer ke wali murid sudah di perhitungkan,,itukan terhitung semua guru,jawab salah satu guru tersebut.
Di kutip dari laman Permendikbud dalam Pasal 181 huruf d Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 menyebutkan Pendidik dan Tenaga Kependidikan, baik Perseorangan maupun kolektif, dilarang melakukan pungutan kepada peserta didik baik secara langsung maupun tidak langsung yang bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
Post a Comment