Resmi Dilantik, Bunda Winarni Jadi Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI) Cabang Lampung Selatan




BANDAR LAMPUNG, Diskominfo Lamsel – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto dilantik menjadi Ketua Kehormatan Perkumpulan Pemberantasan Tuberkolosis Indonesia (PPTI) Cabang Lampung Selatan masa bakti 2022-2027 pada Sabtu (18/03/2023).


Pada kesempatan itu juga, dilantik pengurus Wilayah Provinsi Lampung dan 15 pengurus cabang Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung yang dilaksanakan di Hotel Emersia Bandar Lampung.

Selain itu, dilantik pula Ketua Kehormatan PPTI Wilayah Lampung dan ketua TP PKK dari 9 Kabupaten Kota sebagai Ketua Kehormatan PPTI Cabang.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal menyampaikan terima kasih atas amanah dan tugas yang telah diberikan kepadanya beserta jajaran.

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal mengatakan, dengan adanya PPTI ini membantu meringankan pekerjaan pemerintah, menurutnya mengatasi TBC ini bukan pekerjaan ringan perlu adanya kerjasama san gotong royong dari semua elemen termasuk masyarakat.

“Menyelesaikan masalah TBC ini bukan pekerjaan yang ringan, butuh dukungan dari elemen lembaga kesehayan dan juga masyarakat, dan adanya PPTI ini sangat sangat membantu Pemerintah,” kata Riana.

Riana mengungkapkan penyakit TBC merupakan penyakit 4 teratas di dunia yang menyebabkan kematian.

Dirinya meminta, agar para pengurus di kabupaten segera membentuk PPTI di tingkat Kecamatan dengan memberikan peningkatan kapasitas kepada para kader yang ada.

“Setelah pelantikam ini mohon semua pengurus cabang segera membentuk PPTI di tingkat Kecamatan dengan memberikan peningkatan kapasitas kepada para kader yang ada,” ucap Riana lagi.

Riana juga berterima kaaih kepada ketua TP PKK Kabupaten Kota yang hadir dan bersedia dilantik karena menurutnya itu adalah suatu bentuk kepedulian dalam membantu menyelesaikan masalah TBC.

Ketua umum Pengurus PPTI Ny. Raisis Arifin Panigoro yang hadir untuk melantik para pengurus PPTI Wilayah dan Cabang Kabupaten menyampaikan berdasarkan data ditahun 2021 kasus TBC di Indonesia menduduki peringkat ke 2 di dunia dengan jumlah kasus 969.000 kasus.

” Data ditahun 2021 kasus TBC di Indonesia menduduki peringkat ke 2 di dunia dengan jumlah kasus 969.000 kasus,” ungkapnya.

Raisis Arifin Panigoro berharap, dengan adanya PPTI di Wilayah Provinsi dan semua Kabupaten Kota kasus Percepatan eliminasi TBC tahun 2030 bisa tercapai.

” PPTI bersama Pemerintah, Elemen, lembaga kesehatan sedang berupaya menelan kasus yang ada, hingga bulan November 2022 sudah 64 persen kasus TBC yang telah diobati sampai sembuh, masih ada 36 persen kasus yang harus di selesaikan dan menjadi tanggung jawab kita bersama,”jelasnya.

Pada kesempatan itu turut dilantik pula plt Kepala Dinas Kesehatan Hari Surya Wijaya sebagai Pengawas, dr. Wahyu Wibisana sebagai Ketua Pengurus Cabang, Basuki Didik Setiawan sebagai Wakil Ketua. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post