Anggota DPRD Lamsel Mohamad Akyas Helat Sosialisasi Pembinaan IPWK




Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan, Mohamad Akyas, S.E. menghelat Sosialisasi Pembinaan Idiologi Pancasila dan Wawasan Kebangsaan (IPWK) Senin (20/3/2023) sore.

Agenda tersebut digelar di Desa Karang Sari, Kecamatan Jati Agung yang dihadiri kalangan pemuda, tokoh masyarakat dwngan menghadirkan narasumber Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Lampung 2022-2027, Rycko Menoza SZP MBA. Hadir juga Kepala Desa Karang Sari Romsi, SH.

Akyas mengatakan adanya Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wawasan dan kebangsaan kepada masyarakat Indonesia akan pentingnya nilai-nilai pancasila, menurutnya rusaknya sebuah bangsa berawal dari lupanya kita akan sejarah perjuangan bangsa.

Akyas juga mengatakan negara Indonesia hari ini masih terjajah melalui doktrin pemikiran terhadap pemuda yang membuat rusaknya pengetahuan kebangsaan.

Anggota DPRD Lamsel dari Fraksi PKS itu mengajak, seluruh kalangan masyarakat terkhusus pemuda untuk mengamalkan nilai Pancasila dan membantu Pemerintah Daerah mensosialisasikan pentingnya memahami arti wawasan kebangsaan.

“Saya mengajak para kalangan muda ini untuk selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Sehingga kesatuan dan persatuan ini tetap selalu terjaga, dan paham-paham radikal ini tidak dapat berkembang di lingkungan kita,” ujarnya kepada hariansatelit.com.

Sementara itu, Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Lampung 2022-2027, Rycko Menoza SZP MBA mengatakan bahwa karena kita adalah bangsa yang Bhinneka Tunggal Ika dan yang kaya akan suku, adat dan budaya, persatuan dan kesatuan.

“Pancasila adalah pegangan kita, rujukan kita dalam berbangsa dan bernegara. Dalam merumuskan pancasila, para pendiri bangsa memiliki tujuan agar bangsa yang kaya akan latar belakang adat dan budaya ini tetap bisa bersatu dan menjadi bangsa yang kuat,” ungkapnya.

Rycko mengingatkan bahwa dengan beragamnya bangsa kita, maka sikap toleransi dan tenggang rasa menjadi sangatlah penting.

Dengan demikian kita akan terhindar dari perpecahan dan konflik sesama anak bangsa.

“Gotong-royong itu budaya asli bangsa Indonesia. Sehingga kita harus saling membantu satu sama lain. Tidak boleh hanya memeningkan kepentingan peribadi, karena persatuan dan kesatuan harus lebih diutamakan. Yang pada pokoknya ideologi pancasila mengamanahkan kepada kita bahwa kita harus hidup rukun, saling menguatkan dan saling mengingatkan,” ujarnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post