Tiga Copet Viral di Tangkap Massa Bukan di Lampung

Tanggamus – Beredar video 3 pencopet ditangkap warga dan anggota Damkar. Dua diantaranya tampak memiliki tatoo di masing-masing lengannya.



Kedua pelaku bertato itu tampak berambut lurus, mereka tak dapat berbuat banyak lantaran puluhan warga mengerubutinya bahkan terdengar suara akan membawa mereka ke sebuah lapangan.

Video beredar di Tanggamus, banyak warga bertanya-tanya tentang kejadian tersebut, diduga seorangnya merupakan warga Lampung sebab terdengar pria berbadan lebih kecil dari ketiga berbicara menggunakan bahasa daerah.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, diketahui, ketiga pelaku ternyata diamankan warga di di kawasan Jalan Raya Ciomas, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat pada Rabu 4 Januari 2023 lalu.

Hal itu dikatakan Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtiar bahwa ketiga pelaku ditangkap sesaat setelah melancarkan aksinya.

“Ketiganya diamankan pada Rabu, 4 Januari 2023 sekitar pukul 09.00 WIB, oleh warga, pas turun dari angkot,” kata Ipda Imam.

Dijelaskan Imam, kejadian bermula dari kecurigaan sopir terhadap tiga orang tersebut. Sopir menanyakan kepada korban yang merupakan penumpang angkot apakah ada barangnya yang hilang. Saat diperiksa, ternyata ponsel korban hilang.

“Kecurigaan sopir memberi tahu ke korban ada barang yang hilang atau tidak, dan setelah dicek barang tersebut hilang berupa HP,” ujarnya.

Saat ketiga pelaku turun dari angkot, sopir memberi tahu bahwa ada copet. Warga kemudian mengejar para pelaku.

“Pas korban turun dari angkot, terus sopirnya memberi tahu lagi, kemudian pelakunya dikejar oleh warga,” terangnya.

Hingga kini polisi masih memeriksa ketiganya. Imam menduga ketiganya bukan pertama kali melakukan pencopetan tersebut.

“Kemungkinan (pelaku) pemain lama, bukan asli Bogor, kelahiran Lampung, tinggal di Citeureup,” pungkasnya.

Sementara itu, menurut korban copet, Endang (56), kejadian tersebut ketika dirinya hendak pulang ke wilayah Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

“Kejadiannya lagi di dalam angkot. Duluan saya yang naik angkot. Saya naiknya di Pasar Gunung Batu, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. Terus dia naik di Pasir Kuda Alfamart. Tiga orang pakai batik semua,” kata Endang sepeti dikutip TribunnewsBogor.com.

“Saya tuh di angkot duduk dibelakang supir banget. Saya dipojoknya. Terus dua orang di depan saya ada dua orang dan satu orang lagi di samping saya,” tambahnya.

Barulah, copet ini menjalankan aksinya dengan mengalihkan perhatian Endang.

Dua orang yang duduk di depan Endang, mengajak tukar uang dengan dirinya.

“Terus yang di depan saya ngajak tuker uang 10 ribu. Saya kasih lima ribuan dua,” ungkapnya.

Keanehan justru terjadi usai copet menukarkan uang kepada dirinya. Satu orang yang duduk bareng dengan orang yang menukarkan uang, berpura pura muntah.

“yang satu orang di samping saya. Pas udah gitu tenang aja. Nah, temennya pura pura muntah. Terus yang gemuk (tukar uang) pindah ke bangku yang kecil,” katanya.

Perhatian Endang pun seketika tertuju kepada copet yang berpura pura muntah.

Si Gendut (yang menukarkan uang) langsung menjalankan aksinya dengan merogoh tas berwarna hitam milik Endang.

“Terus dia (yang tukar uang) bilang jorok lu muntah. Yang gemuk pindah berdiri. Terus keluar tangannya nutupin. Saya ga nyadar karena perhatian saya ke yang muntah,” tambahnya.

Tak berselang lama, copet yang muntah, langsung turun di wilayah Sekolah Rimba.

Lalu, diikuti dengan copet lainnya yang turun tak berjauhan.

“Terus dia dua orang yang di depan saya turunnya di rimba. Yang gemuk gajauh di rimba. Nah yang ketiga sebelum jembatan sate samsu,” tandasnya



Post a Comment

Previous Post Next Post