Profil Mikdar Ilyas, Anggota DPRD Lampung yang Punya Pengalaman Sebagai Pengusaha

Bandar Lampung - Profil Mikdar Ilyas, Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi Lampung yang memiliki pengalaman sebagai seorang pengusaha.

Sosok Mikdar Ilyas yang lahir di Sungkai Selatan, Lampung Utara, pada 18 Juni 1964 silam ini sudang mengakrabi dunia usaha sejak masih duduk di bangku kuliah.

Saat berbincang dengan Tribun Lampung, Jumat (23/12/2022), Mikdar yang merupakan bungsu dari 7 bersaudara ini berbagi cerita tentang kehidupannya.

Dirinya menyebut menghabiskan masa remajanya hingga tamat SMA di Sungkai, Lampung Utara.

Saat masih sekolah, dirinya kerap memantu orangtuanya menjaga toko sepulang dari sekolah.

Beranjak dewasa, ia kerap membantu sang ayah untuk memantau kebun milik keluaranya sepulang sekolah.

Jiwa mandirinya, menjadikan Mikdar Ilyah memilih untuk hidup terpisah dan terlepas menjadi beban orangtuanya.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi di Bandar Lampung.

Saat masih duduk di bangku kuliah, Mikdar yang saat ini duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Lampung, memilih untuk juga bekerja guna memenuhi kebutuhan hidupnya di Bandar Lampung kala itu.

"Jadi pahit manis kehidupan sudah saya alami. Perjuangan demi perjuangan telah saya lalui sejak merintis usaha sambil kuliah di tahun 1983 lalu," kata Mikdar saat berbincang dengan Tribun.

Dirinya menyebut, saat merantau dari kampungnya di Sungkai, Lampung Utara ke Bandar Lampung, dirinya menyewa rumah.

Ia kala itu kuliah sambil bekerja. Hal itu bukan karena orangtuanya tak mampu membiayai dirinya.

Tapi ia tak ingin menjadi beban orangtuanya.

"Dulu ibu saya kerap menangis tahu saya kuliah sambil kerja. Beliau ingin saya fokus kuliah dan bisa cepat selesai," ujar Mikdar.

Ia pernah bekerja sebagai tenaga marketing di PT Almultisari di bidang Elektronik dan Mabel.

Setelah selesai kuliah pada tahun 1990, ia memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya. Mikdar mulai kerjasama di bidang usaha lain.

Berkat ketekunannya, Mikdar berhasil membangun usahanya dibidang elektronik dan mebel.

Bahkan di tahun 1995, ia berhasil membeli tanah di Gedung Meneng, Rajabasa yang kemudian dibangunnya menjadi tempat usaha elektronik dan mebel miliknya.

Ia kemudian berhasil membangun rumah secara mandiri.

Usaha yang dibangunnya bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain. Mikdar penah memiliki karyawan sebanyak 1.000 orang.

Lama bergelut di dunia usaha, pada tahun 2007 silam, Mikdar Ilyas terjun ke dunia politik. Ia duduk sebagai anggota DPRD Kota Bandar Lampung.

"Jadi di tengah menjalankan usaha, tepat pada tahun 2003 saya diajak ponakan ke sebuah pertemuan , yakni perkumpulan bersama pengurus Partai Bintang Reformasi (PBR) Lampung."

"Waktu itu yang mengisi acara bapak Zainudin MZ, kami bertanya mengapa seorang da'i berpolitik, beliau menyampaikan jika orang baik tidak ikut dalam kontestasi politik, maka kekuasaan akan dikuasai orang-orang jahat, singkatnya begitu," ucap Mikdar menirukan jawaban dari dai kondang Zainudin MZ.

Hal itu menjadi motivasi dirinya bergabung dengan PBR. Ia lalu terpilih menjadi anggota DPRD Kota Bandar Lampung.

Pasca PBR tidak lagi menjadi peserta pemilu di Pemilu 2009, Mikdar tidak lagi mencalonkan diri untuk menjadi anggota dewan.

Pada tahun 2014, dirinya mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan sejumlah partai besar.

Mikdar kemudian bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto.

Pada Pemilu 2014, dirinya terpilih menjadi anggota DPRD Lampung pada periode 2014-2019.

Rencananya, pada tahun 2024 mendatang ia kembali akan maju untuk Pileg DPRD Lampung dari daerah pemilihan Kabupaten Lampung Utara dan Way Kanan.

"Saya ingin memperjuangkan daerah kelahiran, sesuai amanah ketua DPD saya diarahkan untuk ke Dapil tersebut Insyaallah saya akan maju kembali di Pemilu 2024 mendatang dari partai Gerindra," ucapnya.

Mikdar berharap Partai Gerindra dan Prabowo Subianto menang pada Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang.