MUSRA Relawan Jokowi Untuk Siapa ?

Pernyataan Sikap BARA JP Millenial

Musyawarah Rakyat disingkat MUSRA merupakan ajang penjaringan Calon Presiden para relawan Jokowi untuk Pemilu 2024 mendatang. Kegiatan MUSRA 11 telah diadakan di Gedung sumpah pemuda, Jalan Wayhalim, Kota Bandar Lampung pada hari minggu 18 Desember 2022 kemarin. Sebanyak 13 kelompok relawan telah berkumpul disertai dengan massa kurang lebih 2000an orang untuk mengikuti MUSRA.



Panitia Nasional MUSRA yang diwakili Panel Barus malah meninggalkan ruangan sebelum acara pemilihan selesai. Dengan alasan mekanisme pemilihan harus dilakukan dengan e-voting. Persoalan yang muncul hanya karena mekanisme pemilihan antara e-voting dan pemilihan manual dengan menggunakan kertas suara. Panitia Nasional memaksakan e-voting disatu sisi peserta MUSRA banyak yang tidak memiliki handphone.

Dalam konteks pemilihan memang belum sepenuhnya bisa mengandalkan teknologi e-voting, karena kepemilikan benda handphone tidak semua bisa dijangkau masyarakat akar rumput, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu baik yang miskin di kota maupun kalangan petani di pedesaan. Kacamata Warga Jakarta selalu dipaksakan dengan Warga di daerah makin mempersulit keadaan.

Melihat tujuan berdasarkan Pidato Presiden Jokowi dalam acara MUSRA di Bandung mengatakan, "Musra adalah instrumen dalam berdemokrasi, dan kita harapkan Musra dapat memunculkan pemimpin - pemimpin yang dicintai rakyat, pemimpin pemimpin yang mau dekat dengan rakyat, pemimpin pemimpin yang mau turun ke bawah. Musra adalah forumnya akar rumput untuk ikut bersuara".

Jika kita kembali dengan Pidato Jokowi seharusnya persoalan mekanisme pemilihan melalui e-voting atau manual dengan kertas suara bukan masalah. Tetapi menciptakan model pemilihan agar semua akar rumput bisa mengakses proses penjaringan Calon Presiden tersebut, agar lebih demokratis dan mewadahi semua kepentingan.

Berkaitan dengan itu, Kami dari BARA JP Millenial menuntut Panitia Nasional Musyawarah Rakyat (MUSRA) Relawan Jokowi yakni pertama, Panitia Nasional MUSRA mengormati kerja keras panitia lokal yang sudah mengadakan MUSRA di Kota Bandar Lampung pada hari minggu 18 Desember 2022 kemarin. Kedua, Panitia Nasional harus memperbaiki mekanisme pemilihan calon presiden versi relawan dengan menggunakan 2 metode yakni metode e-voting dan metode manual dengan kertas suara untuk menjangkau akar rumput lebih luas. Ketiga, MUSRA Relawan Jokowi harus dikembalikan ke tujuan awal untuk menjaring aspirasi rakyat akar rumput menuju PILPRES 2024, bukan ajang eksistensi Panitia Nasional untuk memainkan e-voting dan calon Presiden versi relawan.


Jakarta, 21 Desember 2022


Ilham Abraham Mansyur

BARA JP MILLENIAL

Post a Comment

Previous Post Next Post