Tim TRC Kabupaten Lampung Selatan Sigap Turun Kesejumlah Lokasi Banjir

KALIANDA, Diskominfo Lamsel – Sejumlah wilayah di Kabupaten Lampung Selatan terkena dampak banjir, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lampung Selatan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi, (27/10/2022).



Mengetahui hal tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Lampung Selatan langsung sigap turun ke beberapa lokasi yang terkena dampak banjir, bergotong royong dan mengevakuasi sejumlah warga di wilayah tersebut.

Adapun, wilayah yang terdampak banjir, yakni Kecamatan Sidomulyo, yang terdiri dari Desa Campang Tiga, Desa Talang Baru, Desa Sukabanjar, Desa Kota Dalam, Desa Sukamaju, Desa Sidodadi serta Desa Suak. Kemudian, Desa Tarahan dan Desa Rangai Tri Tunggal Kecamatan Katibung dan Kecamatan Candipuro.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Lampung Selatan Wahyu melaporkan, banjir yang menimpa Kecamatan Sidomulyo menyebabkan dua orang warga Desa Sukamaju meninggal dunia.

Diketahui, kedua orang tersebut adalah Rohimah (15) dan Romlah (12) yang merupakan kakak beradik ini, terkena dampak banjir dengan ketinggian mencapai 2 meter. Bahkan, banjir tersebut juga mangakibatkan beberapa rumah warga rusak dan roboh.

Kemudian, Jalan penghubung antara Kecamatan Candipuro dan Kecamatan Way Sulan pun terputus akibat besarnya genangan air yang meluap disekitar wilayah tersebut. Dirinya menyebut, sejumlah alat berat pun diturunkan untuk menggali gorong-gorong yang tersumbat sampah.

“Malam kita koordinasi di bidang Pusdalop BPBD untuk membagi tim, mengingat musibah banjir terjadi di beberapa wilayah. Subuh kita sudah turun ke lapangan, bergotong royong bersama warga serta instansi terkait, termasuk TNI/Polri,” ujar Wahyu.

Sementara itu, Wakil Ketua TRC Lampung Selatan yang juga selaku Kepala Pelaksana BPBD Lampung Selatan Dulkahar menyampaikan, saat ini tim TRC masih fokus melakukan evakuasi para korban terdampak banjir.

“Saat ini yang dilakukan pertama adalah penyelamatan terhadap para korban yang perlu kita evakuasi. Seperti tadi contoh di Kecamatan Sidomulyo dan Suak. Beberapa titik yang perlu diangkut dengan perahu, itu kami lakukan dengan lebih cepat,” jelasnya.

Dulkahar berpesan kepada seluruh warga agar tetap waspada terhadap keadaan alam dan cuaca yang tidak menentu. Kemudian, yang tak kalah penting adalah menjaga keselamatan diri dan keluarga.

Dirinya juga mengingatkan, bencana alam seperti banjir sangat sulit diprediksi kapan akan terjadi. Namun, dengan kewaspadaan yang tinggi diharapkan dapat meminimalisir dampak yang ditimbulkan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang berada dipinggiran sungai dan daerah rendah yang akan terkena banjir, karena kemungkinan hujan masih akan berlanjut sampai dengan beberapa hari kedepan. Maka dari itu, kami imbau agar warga tidak lengah, terus berhati-hati, terutama anak-anak dan lansia,” ungkap Dulkahar.

Dikabarkan, saat ini kondisi ketinggian banjir di wilayah Desa Banyumas Kecamatan Candipuro juga mulai semakin naik dan sejumlah warga pun mulai diungsikan ke lokasi yang lebih aman. (ptm).

Post a Comment

Previous Post Next Post