Strategi Bisnis Ayam Geprek di Tengah Maraknya Produk Usaha Sejenis

Bandar Lampung, - Persaingan usaha pasca pandemi Covid-19 saat ini meningkatkan tajam. Guna memulihkan perekonomian masyarakat ,hampir semuanya berwirausaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun produk yang dijual relatif sama dengan para kompetitor. Untuk itu, produk harus dibuat sekreatif dan semenarik mungkin sehingga mampu bersaing dengan pelaku usaha lainnya.

Salah satu tempat usaha yang kami kunjungi ada di daerah kemiling tepat nya di jalan bacan belakang mcd. Gerai makanan yang bernama "Kingdom Thai Tea and Geprek" itu berdiri sejak tahun 2019 pada masa awal pandemi.

Dari hasil wawancara kami, modal awal untuk memulai usaha ini sekitar 5-7 jt rupiah dan keuntungan perhari nya mencapai 200 rb hingga 300 rb rupiah jika ramai konsumen. 

Pemiliknya mengatakan keuntungan yang didapat diputar lagi menjadi modal dan sisanya untuk ditabung. Stok bahan makanan dan minuman perhari pun bisa habis jika banyaknya pengunjung yang datang kesini

Untuk memenuhi permintaan konsumen, gerai "Kingdom Thai Tea and Geprek" memasarkan produk usaha nya melalui layanan pesan-antar seperti Go-food maupun Grab-food. Terlebih mayoritas pembeli nya berasal dari kalangan pelajar dan pekerja dimana jarang sekali membawa makanan dari rumah dan cenderung memesan makanan lewat aplikasi gadget.

Agar usaha nya tetap bersaing dengan kompetitor lain, Rama selaku pemilik gerai "Kingdom Thai Tea and Geprek” menuturkan "Kami terus berupaya menjaga dan meningkatkan rasa dan kualitas makanan maupun minuman beserta kebersihan dan juga menambah fasilitas seperti kipas angin agar para pengunjung bisa makan dengan nyaman dan puas''.

Post a Comment

Previous Post Next Post