Parosil Bupati Lambar dan Nukman Selaku Sekda Saksikan Komjen Pol Tomsi Thohir Mulang Tiuh ke Pekon Balak

LAMPUNG BARAT – Komjen Pol Tomsi Thohir Balaw ‘mulang tiuh’ (pulang kampung) sekaligus melaksanakan kunjungan dan prosesi adat di ruang Margayasa Gedung Dalom Kepaksian Pernong tepatnya di Pekon Balak, Batu Brak, Lampung Barat, Minggu, 2 Oktober 2022.



Pekok Batu Balak merupakan kampung halaman Ibunda Komjen Pol Tomsi Thohir Balaw, Ina Batin Hj. Maryam Zanariah Thohir, yang juga adalah adik kandung Almarhum Ayah Pangeran Maulana Balyan.

Kegiatan itu juga disaksikan oleh Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, Sekda Lambar Nukman. Kasdim 0422/LB Mayor Inf Wawan Cahya Gunawan, Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyanto dan lainya.

Dalam kegiatan yang bernuansa adat dan kesantunan yang penuh penghormatan itu, juga dilaksanakan prosesi pemberian gelar-gelar dan penyerahan lencana kerajaan dan penyerahan piagam adat PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong Sultan Sekala Brak yang di pertuan ke-23.

Wabup Mad Hasnurin, mengatakan kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kecintaan terhadap adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat.

Wabup juga mengajak masyarakat bersama untuk melestarikan adat dan budaya. “Ayo kita ajarkan generasi milenial, generasi penerus dan generasi muda supaya tidak kehilangan akar budaya dan identitas ditengah perkembangan teknologi canggih yang cepat bergerak ini,” kata Mad Hasnurin.

Sementara itu, Komjen Tomsi Thohir Balaw, meyakini bahwa bahasa, adat istiadat, seni dan budaya yang dimiliki tidak akan hilang. Karena itu ia mengajak semua pihak untuk mengakui dan menghargai adanya budaya di nusantara ini.

“Sekala Brak sangat penting untuk Lampung Barat, kerajaan nusantara berperan penting dalam estimasi suatu daerah. Semoga acara ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan negara kita Indonesia ini,” kata dia.

Pada kesempatan yang sama, PYM SPDB Pangeran Edwarsyah Pernong Sultan Skala Brak yang di pertuan ke-23 menyampaikan terima kasih atas kunjungan Komjen Pol Tomsi Thohir Balaw dan rombongan.

Seperti diketahui, kerajaan-kerajaan ini telah mempunyai nilai-nilai adat dan istiadat. Semua itu telah berpayung dan berteduh pada Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kerajaan-kerajaan dan adat istiadat ini merupakan pondasi dasar untuk memperbesar dan memperkokoh kesatuan NKRI,” kata dia.

Sebelum melakukan proses adat istiadat, Tomsi Thohir juga melakukan ramah tamah dengan Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus didampingi Wabup Mad Hasnurin di Gedung Dalom Kepaksian Pernong Batu Brak, Sabtu(1/10/2022) malam.

Dalam ramah tamah itu, Parosil menyampaikan apresiasinya kepada Atin Tomsi yang telah datang ke Lambar. Parosil menyampaikan, jika kepemimpinan dirinya bersama Mad Hasnurin kini tinggal dua bulan lagi.

Menurutnya, keberhasilan kepemimpinya di Lambar ini terlepas dari dukungan Kepaksian Pernong

Parosil menjelaskan, pihaknya telah membangun Lamban Pancasila yang merupakan salah satu sarana untuk pelestarian adat dan seni budaya yang dimiliki masyarakat Lambar.

Lambar memiliki banyak seni budaya salah satunya seni nyambai dan gambus yang tadinya hampir terlupakan karena era modernisasi.

“Dengan adanya gedung Pancasila ini maka ke depan keberadaanya bisa terlestari. Seni nyambai ini tidak hanya milik Lambar saja dan tampil di sini saja akan tetapi juga dapat tampil di semua daerah,” kata dia.

Post a Comment

Previous Post Next Post