Lampura Undercover - Perubahan komposisi pejabat di lingkungan Pemkab Lampung Utara baru - baru ini dikabarkan membuat sejumlah pejabat kehilangan jabatannya. Namun, belum diketahui pasti berapa jumlah maupun alasan pencopotan para pejabat itu dari jabatannya masing - masing.
Wakil Bupati Ardian Saputra ketika dikonfirmasi mengenai kabar tersebut terlihat tak membenarkan maupun membantahnya. Ia terlihat sangat berhati - hati dalam menjawab pertanyaan seputar hal itu. saat ditanya mengenai apa yang menjadi dasar dari pencopotan sejumlah pejabat itu, kesan hati - hati terlihat jelas ditunjukannya.
Meski begitu, ia menyarankan pada wartawan untuk menanyakannya langsung ke pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Sebab, di sana ada tim evaluasi kinerja. Tim inilah yang bertugas untuk memberikan penilaian terhadap para pejabat termasuk mereka yang dibebastugaskan dari jabatannya.
"Kalau soal itu nanti ke BKPSDM saja. Ada tim evaluasi kinerja. Jadi, silakan langsung ke sana," kata dia, Rabu (31/8/2022).
Sementara itu, Kepala BKPSDM Lampung Utara, Hairul Fadila secara tersirat membenarkan kabar mengenai pencopotan sejumlah pejabat dari jabatannya. Namun, ia mengaku tidak begitu mengetahui pasti berapa jumlah pejabat yang dibebastugaskan dari jabatan usai pelantikan pada Selasa kemarin (30/8/2022).
"Silakan hubungi kabid (kepala bidang) kami karena saya sudah di Jakarta untuk melanjutkan diklat. Saya tidak hafal jumlahnya," terangnya.
Sayangnya, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKPSDM Lampung Utara, Herman terlihat enggan merespons pertanyaan yang ditujukan padanya. Meski WhatsApp-nya dalam keadaan aktif, yang bersangkutan tak merespons panggilan masuk berikut pesan yang dikirimkan.
Pada Selasa (30/8/2022), Pemkab Lampung Utara menggelar pelantikan 213 pejabat di lingkungan mereka. Mereka terdiri dari pejabat eselon III dan IV. Rinciannya, 104 pejabat eselon III, dan 109 pejabat eselon IV.(edipalay)
Post a Comment