Kecelakaan Maut Pukul 10.30 WIB, Mahasiswi UIN Tewas, Begini Kronologisnya

TERJADI kecelakaan maut di Jalan Lintas Sumatera, Desa Bumi Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Lampung pada kemarin hari Kamis siang.




Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengan sepeda motor.

Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang mahasiswi UIN tewas.

Salah satu saksi mata menyebut langsung mengejar sopir truk yang membuat mahasiswi UIN Raden Intan Lampung kehilangan nyawanya akibat kecelakaan lalulintas.

Ini setelah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Sumatra (Jalinsum), KM 21-22 Desa Bumi Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan sekira pukul 10.30 WIB, Kamis (8/9/2022) yang menewaskan mahasiswi UIN RIL.

Kecelakaan lalu lintas yang membuat mahasiswi UIN RIL tewas hanya melibatkan truk tronton dan sepeda motor yang dikemudikan mahasiswi UIN Raden Intan Lampung.

“Mobil truk itu tidak merasa menyeret dan melindas atau lainnya jadi jalan aja,

saya kejar itu sampai pemandian air panas Batupuru,” ungkap Beni Wantoro Lubis di dekat lokasi kejadian Kamis sore.

Pria yang berprofesi sebagai tukang parkir minimarket tepat di dekat lokasi kejadian ini kemudian meminta sopir untuk turun dari kendaraannya.

“Saya suruh turun saya kasih tau kalau ada orang yang meninggal karena kelindas ban belakang mobilnya,

kebetulan ada polisi nggak jauh dari situ jadi langsung dibawa,” terangnya.

Menurutnya kondisi kendaraan korban tidak terlalu rusak.

Rusak sedikit di bagian spion.

Hanya saja pengendaranya terseret dan terlindas ban belakang truk.

“Posisi hujan gerimis,

mungkin karena licin ngerem mendadak,

terus kepeleset dan jatuh,

kelindes sama truk tronton,” kata dia.

Peristiwa itu mengakibatkan pengendara yang berstatus mahasiswi yang mengendarai motor tersebut meninggal dunia.

Korban nernama Bella Sita Handayani, warga Dusun Sukarame I, Desa Haduyang, Natar.

Kondisi arus lalu lintas saat kejadian sendiri diakui Beni cukup padat alias ramai.

“Kondisi jalannya sendiri ramai tadi itu,

mana cuacanya juga gerimis,” paparnya.

Sementara untuk kecepatan truk tronton diakuinya tidak dalam kecepatan tinggi.

Dia mengimbau pengendara untuk berhati-hati melewati simpang empat ini karena diakuinya rawan terjadi kecelakaan.

Terlebih kondisinya selalu padat kendaraan lalu lalang dan keluar masuk dari perempatan.

Kepala Polsek Natar, Polres Lampung Selatan Kompol Enrico Donald Sidauruk mengungkapkan, bahwa mahasiswi UIN RIL ini mengalami cidera kepala setelah alami kecelakaan di Jalinsum.

“Korban meninggal dunia saat perjalanan ke RS Bhayangkara Bandar Lampung,” ucap Kompol Enrico Donald Sidauruk, Kamis.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra juga membenarkan, terkait meninggalnya mahasiswi UIN akibat kecelakaan lalu lintas tersebut.

“Kondisi terakhir korban mengalami luka berat,

namun pas kita tanya ke petugas di lapangan katanya korban meninggal dunia saat perjalanan ke RS Bhayangkara tadi,” ujar AKP Jonnifer Yolandra.

Post a Comment

Previous Post Next Post