Aksi Gabungan mahasiswa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandarlampung memanas, mereka menolak kebijakan Pemerintah dengan menaikan harga Bahan Bakar Minyak(BBM). Rabu (7/9/22).
Aksi ratusan mahasiswa yang ingin menemui anggota DPRD yang dibatasi pagar berduri di sisi jalan akhirnya memanas hingga merobohkan gerbang dan membakar ban mobil di depan Gedung DPRD Kota Bandarlampung sekitar pukul 16:15 wib.
Dari pantauan reaksi.co.id sejak awal aksi Mahasiswa ini menuntut untuk dapat masuk seluruhnya ke Gedung DPRD Kota Bandarlampung namun negosiasi tersebut tidak berhasil sehingga suasana makin memanas dan aksi mahasiswa tersebut memaksa masuk ke dalam gedung tapi dihadang oleh anggota kepolisian.
Pasca tarik – menarik antara Mahasiswa dan anggota kepolisian, gerbang gedung anggota DPRD kota Bandarlampung yang panjang nya 6 meter dan tingginya 3 meter berhasil dirobohkan oleh aksi mahasiswa.
Hanya saja, usaha mereka untuk dapat masuk ke gedung anggota dewan DPRD kota Bandarlampung masih tertahan oleh ratusan polisi gabungan dan ban Pol PP yang berada di hadapan mereka yang tak jauh dari gerbang yang di robohkan oleh aksi mahasiswa.
Post a Comment