Luput Dari Pengawasan Dua Anak TK Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi di Krui Selatan

Lampung Barat  - Diduga lalai dari pantauan orang tua, dua bocah siswa taman kanak-kanan (TK), Afif Yohanes (5) dan Yusuf Riadi (5), ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi Way Bakung, Pekon Way Suluh, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), Jum’at 29 Juli 2022, sekitar pukul 15.00 WIB.




Dua orang bocah TK itu hilang sejak pulang sekolah sekitar jam 10.00 pagi. Warga sekitar sempat melihat keduanya yang baru masuk TK itu bermain disaluran irigasi. Bahkan sempat mengingatkan kedua bocah itu untuk segera pulang, lalu tak terlihat lagi.

Kedua orang tua korban yang menjemput bocah itu ke sekolah tak menemukan keduanya. Dan mencari tahu keberadaan keduanya, dan tidak ditemukan. Baru sekitar pukul 15.00, seorang penjaring ikan menemukan jasad Afif Yohanes, yang tersangkut jaring.

Sejurus kemudian warga bersama kedua orang tua korban melakukan pencarian disaluran irigasi itu, dan menemukan korban Yusuf Riadi, yang tenggelam, dan sudah meninggal dunia. Warga kemudian membawa kedua jasad bocah malang itu kerumah duka masing-masing.

Peratin Pekon Way Suluh, Irawansyah, mengatakan bahwa dua bocah itu bernama Afif Yohanes dan Yusuf Riadi, masing-masing masih berusia sekitar lima tahun, dan baru masuk di sekolah TK.

“Informasi dari masyarakat bahwa sebelumnya dua orang anak-anak itu pulang sekolah sekitar pukul 10.00 WIB. Ada warga yang melihat mereka sempat bermain di saluran irigasi Way Bakung,” kata Irawansyah.

Warga yang melihat keduanya bermain di saluran irigasi itu juga sempat mengingatkan untuk cepat pulang. Namun berlalu begitu saja dan keduanya lepas dari pantauan masyarakat. Orang tua korban yang hendak menjemput ke sekolah TK di Pekon tak menemukan kedua di sekolah.

“Orang tua korban pun langsung mencari keberadaan anak-anaknya itu. Namun tidak ditemukan. Kemudian sekitar pukul 15.00 WIB, ada warga kami bernama Feri menemukan salah satu korban tersangkut di jaring atau jala ikan di lokasi Way Bakung,” ujarnya.

Feri yang sedang menjaring ikan di saluran irigasi Way Bakung, menarik salah satu korban atas nama Afif Yohanes. Kemudian Feri mengangkat korban ke daratan dan menghubungi warga lainnya untuk meminta pertolongan.

“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Warga yang mengetahui kejadian itu pun langsung melakukan pertolongan dan menyampaikan bahwa Afif Yohanes saat pulang sekolah bersama dengan temannya Yusuf Riadi,” katanya.

Spontan, warga melakukan pencarian Yusuf Riadi di aliran irigasi Way Bakung tersebut dan korban itu juga berhasil ditemukan dengan kondisi tenggelam dan sudah meninggal dunia. “Keduanya langsung dibawa kerumah duka masing-masing dan rencananya baru akan dimakamkan besok, Sabtu 30 Juli 2022 di TPU Pekon Way Suluh ini,” katanya.

Post a Comment

Previous Post Next Post