PTM Terbatas di Kota Bandarlampung Diberhentikan Sementara, Wali Kota Harap Orang Tua Murid Bersabar

Bandar Lampung - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana mengatakan bahwa penutupan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas yang saat ini diberhentikan sementara agar dipatuhi, lantaran ini adalah demi kebaikan bersama.



"Bunda minta kepada wali murid, tolong masalah anak-anak yang daring kembali karena kami di pemerintah kota, kabupaten, dan provinsi sayang dengan masyarakat. Lebih baik mencegah daripada mengobati," ungkapnya kala diwawancarai di Pasar Bambu Kuning, Kota Bandarlampung, Selasa (8/2/2022).

Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa pemerintah kota telah menyiapkan kebijakan untuk para siswa/siswi.

"Kalau kita daring masyarakat jangan takut, kalau kita pemerintah kota punya kebijakan sendiri untuk anak-anak kita," jelasnya.

Selain itu wali kota wanita pertama itu pun menyampaikan bahwa penutupan sementara PTM ini merupakan sebagai antisipasi menutup penyebaran covid-19.

Kemudian untuk langkah yang dilakukan terkait adanya siswa/siswi dan perangkat sekolah yang terpapar virus covid-19, pihaknya akan lakukan tes rapid antigen.

"Makanya dengan antisipasi, dan kita tutup PTM nya dengan daring kembali, Kita akan antigen seluruh perangkat sekolah, agar tidak menyebar kemana-mana," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Sulpakar, mengatakan, beberapa daerah seperti di Kota Bandarlampung dan Way Kanan menghentikan sementara Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk tingkat SMA sederajat.

Menurut Sulpakar, hal ini dilakukan tidak lain atas pertimbangan kesehatan dan keselamatan semua warga sekolah dan warga masyarakat.

"Hari ini perlu saya jelaskan bahwa, ada beberapa sekolah di provinsi lampung yang terpapar covid-19 terutama di Kota Bandarlampung. Pemerintah provinsi lampung dalam hal ini dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi lampung, mengambil langkah-langkah, seperti ptm terbatas sementara waktu diganti dengan pembelajaran jarak jauh, sejak tanggal 4 sampai dengan 17 februari 2022. Kemudian per hari ini (Senin 7 Februari 2022) menyusul kabupaten way kanan, disana ptm terbatas kita hentikan sementara dari tanggal 7-19 februari 2022," tutur Sulpakar.

Lebih lanjut ia menuturkan bahwa setelah dari tanggal yang telah ditentukan untuk kota/kabupaten ini pihaknya akan melakukan evaluasi.

"Kalau harus kita lakukan ptm terbatas kembali maka akan kita lakukan. Karena PTM terbatas ini mendapatkan respon positif dari seluruh elemen masyarakat. Tapi kita mesti melihat kembali penyebaaran covid-19," ujar Sulpakar.

Disinggung jumlah siswa-siswi yang terpapar virus covid-19, Sulpakar menyampaikan bahwa untuk saat ini masih dua daerah yang terdeteksi.

"Saat ini hanya sebagian kecil seperti, contoh kota bandarlampung kalau tidak salah dari SMA 9, kemudian SMA 1, kemudian beberapa SMA lainnya tidak lebih dari 50 orang. Dan untuk kabupaten way kanan guru dan siswanya berjumlah 16 orang yang terpapar covid-19," pungkasnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post