PHRI Pesibar Desak PLN Normalkan Tegangan Listrik untuk Hotel

PESISIR BARAT - Pengelola hotel di Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), mengeluhkan tegangan listrik yang selalu down (spaning). Khususnya, pengelola hotel di kawasan wisata Tanjung Setia, dan sepanjang jalan Wulur serta wisata Mandiri Sejati.



Pasalnya, akibat tegangan listrik yang selalu down, pengelola hotel harus mengeluarkan biaya tambahan, karena pemakaian genset menambah pengeluaran operasional, serta rusaknya sejumlah alat-alat elektronik hotel.


Bahkan, sejumlah costumer hotel terkait listrik yang spaning membuat pending ruangan atau Ac tidak dingin dan rusak, serta alat-elektronik lainnya cepat rusak.


Raymon, salah satu pengelola hotel di Tanjung Setia mengatakan, sebagai pelanggan merasa kecewa dengan pelayanan PT PLN.


Karena, listrik ditempatnya belum stabil, dan untuk mendapatkan listrik yang stabil harus mengoprasionalkan genset dengan biaya yang besar, untuk backup kebutuhan listrik hotel dan cukup memberatkan karena genset harus hidup 24 jam. Bahkan, sejumlah barang elektronik yang ada di hotel juga banyak rusak.


“Kami berharap, Pemkab Pesibar mencari solusi dan melakukan teguran langsung kepada pihak PT PLN. Karena, dengan tidak stabilnya tegangan listrik sudah merugikan pengusaha hotel,” kata Raymon, Selasa (11/01/2022).


Ditempat terpisah, Ketua BPC Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pesibar, Andri Bowo mendesak PT PLN sebagai penyedia listrik, untuk segera mengatasi persoalan tegangan listrik yang masih belum stabil.


“Permasalahan aliran listrik ini, sudah lama disampaikan pengelola hotel. Namun, belum ada tindakan nyata dari pihak PLN,” kata Bowo panggilan akrab Ketua PHRI Pesibar itu.


Bahkan, lanjutnya, permasalahan tegangan listrik ini sudah disampaikan kepada PT PLN Krui. Dan, jawabannya masih dalam pembangunan jaringan baru di kawasan Tanjung Setia.


“Pihak PLN, berjanji sebelum tahun 2022 sudah berfungsi. Namun, faktanya sampai saat ini belum ada kelanjutan pembangunan jaringan listrik,” tukasnya.


Bowo menambahkan, hotel sebagai salah satu tempat bagi wisatawan ataupun tamu kehormatan negara, pemerintah untuk berlibur serta tempat menyelenggarakan event resmi sangat membutuhkan dukungan tegangan listrik yang baik. (Red)

Post a Comment

Previous Post Next Post