Ricuh ..Tidak Dapat Lapak di Pasar Smep, Pedangang Lakukan Demo ke Kantor Walikota

UNDERCOVER - Puluhan Pendemo yang terdiri dari pedagang dan beberapa mahasiswa melangsungkan aksi demonstrasi di muka gedung Kantor Wali Kota Bandar Lampung, Jumat (23/10).




Orator demonstran menyebutkan, beberapa pedagang tidak memperoleh lapak untuk jualan di Pasar Smep yang baru usai diperbaiki. "Kami atas nama beberapa pedagang lama Pasar Smep minta dilaksanakan pendataan ulang. Bagaimana nasib kami ini," teriaknya.

Aksi demonstrasi berjalan di luar gerbang dengan dijaga ketat sama aparatur kepolisian dan Satpol PP. Masa aksi minta supaya wali kota ambil sikap atas nasib mereka yang tidak dapat lapak.

Sesudah sesaat melangsungkan orasi, pada akhirnya masa aksi dibolehkan masuk dan diterima di ruang pertemuan wali kota, langsung oleh wali kota Bandar Lampung Eva Dwiana.

Masa aksi yang telah dibolehkan masuk sempat kacau, bahkan juga dalam ruang rapat, saat diterima oleh wali kota Eva Dwiana. Kekacauan disebabkan karena masa aksi yang menolak dilaksanakan rapid antigen saat sebelum menjumpai wali kota. Keadaan yang sempat mencekam berangsur surut dengan pengamanan aparatur.

Badri, salah satunya massa aksi sampaikan keluh kesahnya yang tidak disikapi oleh DPRD dan Pemerintah kota Bandar Lampung. Ia mengatakan, pendataan pedagang Pasar Smep amburadul, karena banyak pedagang lama yang tidak memperoleh lapak.

"Saya saksikan pendataan ini akibat masalah tahun kemarin karena pada jaman Pak Herman HN ada masalah relokasi," ucapnya.

Disamping itu, kelompok pedagang terbagi jadi dua tim, yaitu Himpunan Pedagang Pasar Smep (HPPS) dan Kelompok Pedagang Pasar Smep (KPPS).

Post a Comment

Previous Post Next Post