Proyek Pembangunan Pelebaran Perkerasan Bahu Jalan Membahayakan Pengguna Jalan

LAMPURA, UNDERCOVER - Proyek galian pelebaran perkerasan jalan yang berada di lintas tengah Desa Sabuk empat Kecamatan Abung Kunang berbatasan dengan Kecamatan AbungTengah Kabupaten Lampung Utara sangat membahayakan pengguna jalan.Pasalnya pembangunan jalan tersebut terkesan mengabaikan keselamatan pengguna jalan. hal itu terlihat tidak nampak informasi peringatan bagi pengguna jalan. Padahal galian yang berada disisi jalan sangat membahayakan para pengguna jalan yang melintas.




Mengingat pada saat turun hujan dimalam hari tentunnya membuat jalan licin bisa sangat membahayakan.

"Ini proyek apa, tidak ada papan nama, padahal ini jelas proyek nasional. Masyarakat memiliki hak untuk tahu terhadap apa yang terjadi, pekerjaan didaerah diharuskan masyarakat tahu dan terbuka, ini proyek pusat malah tidak ada sama sekali informasinya bahkan pelebaran galian yang dikerjakan sangat dalam bisa membahayakan kendaraan yang melintas" kata Ari rahmad(27). Jumat (01/10/21)

Menurut Tama Konsultan bagian pengawasan menjelaskan, kami turun langsung kelapangan mengecek dan melakukan teguran.

" Ya kami sedang melakukan pengawasan,dan akan memberikan teguran supaya tidak terjadinya kecelakaan,karena hasil pantauan dilapangan tidak ada rambu rambu.dan seharusnya dilokasi harus ada polisline.apalagi galian tersebut ditikungan tajam.Namun kami belum ketemu dengan pihak kontraktor," ucap Tama.

Tambahnya, dalam proses penggalian perkerasan bahu jalan yang dilakukan tidak ada yang salah,dirinya juga menghimbaw bagi pengendara yang melintas harus hati hati mengingat pekerjaan galian tersebut di tikungan tajam. "pungkasnya

Disisi lain, salah satu pekerja harian mengatakan pekerjaan tersebut sudah di berlangsung/dikerjakan selama dua hari.

"Pekerjaan sudah berlangsung selama dua hari, menurutnya proses galian sudah

Sesuai prosedur. Saat di tanya mengenai pemasangan rambu rambu dirinya menjelaskan sudah ada rambu tersebut, namun adanya paktor alam plang rambu itu terjatuh tertiup angin sehingga tidak kelihatan." Ujar Ari

Pantauan dilokasi ketika media hendak konfirmasi meminta keterangan dengan pihak kontrkator sedang tidak ada di tempat.(edipalay)

Post a Comment

Previous Post Next Post