Penggunaan Dana CSR Tidak Jelas, beberapa Ormas Geruduk Pemkab Lampung selatan

UNDERCOVER - LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Area Lampung Selatan bersama kelompok Libas, Geram dan Laskar Merah Putih melangsungkan aksi protes di beberapa kantor OPD pemkab setempat, Kamis 30 September 2021.

Massa yang sejumlah sekitaran 100-an orang long march dari kantor GMBI dengan memakai beragam kendaraan ke arah area perkantoran Pemkab Lampung Selatan. Pertama, kelompok bertandang ke kantor Inspektorat Lampung Selatan. Seterusnya, kelompok secara berkonvoi ke arah kantor Dinas Lingkungan Hidup. Paling akhir, massa juga menggeruduk kantor bupati Lampung Selatan.

Di kantor Inspektorat massa menyuarakan mengenai tupoksi pihak Inspektorat dari sisi pemantauan masalah pemakaian dana CSR yang dipandang tidak terbuka dan tidak terang dalam pemakaiannya. Dan di muka kantor DLH, massa menyuarkan masalah sangkaan penyemaran lingkungan. Aksi usai di muka kantor bupati Lampung Selatan.

Dalam pidatonya, Ketua GMBI Wilter Lampung Ali Mukhatamar mengatakan supaya pemakaian dana CSR itu bisa dibuka ke khalayak. Masalahnya pemakaian dana itu riskan pada penyimpangan dan wewenang.

"Uang (CSR) ini tidak asal-asalan diatur. Tidak boleh bangun sana-sini, tetapi tidak terang. Ini bukanlah uang leluhur. Harus berdasar pada undang-undang dan ketentuan yang berjalan," kata Ali.

Menurut dia, jika disaksikan dari urgensi, Lampung Selatan banyak yang membutuhkan pembangunan seperti bedah rumah dan jalan hancur dan sarana umum yang lain.

"Tetapi selama ini pemakaian dana CSR jauh dari kata keterpihakan untuk kebutuhan masyarakat umum," katanya.

Tidak lama berorasi di muka kantor sekretariat daerah, perwakilan massa juga diterima langsung oleh bupati.

Ali juga sampaikan, jika bupati Nanang Ermanto sebagai kepala pemerintah daerah Lampung Selatan minta waktu sepanjang tiga hari untuk menerangkan hal sebagai tuntutan dari beberapa demonstran.

"Barusan dikatakan bupati, ia meminta waktu tiga hari untuk lakukan audiensi, menanggapi aksi protes kita ini hari. Kita nantikan, jika tidak ada kepastian, kita akan turun ke jalan kembali untuk melangsungkan aksi sama, dengan massa yang semakin besar kembali," kata Ia