Respon Alzier Terkait Demo Nunik di KPK

UNDERCOVER - Sekumpulan mahasiswa serta pemuda yang terkelompok dalam Gerakan Ganyang Koruptor (GAGAK) mengadakan unjuk rasa di muka gedung KPK RI memperoleh bantuan serta animo dari profil penduduk Lampung.




Dikarenakan, perbuatan GAGAK ini memohon instansi Anti Korupsi buat bikin Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim selaku terdakwa atas dugaan keikutsertaannya dalam project PUPR Lampung tengah.

"Saya menilai serta memberi dukungan cara ini. Sebab sikap ini wujud keterwakilan aspirasi dari penduduk Lampung,"kata M.Alzier Dianis Thabranie, Tokoh  Lampung, Rabu (08/09/2021).

Sikap itu, kata Alzier, adalah satu diantara wujud kekecewaan dari penduduk kepada KPK dalam mengatasi permasalahan itu.

Dikarenakan, dalam kenyataan persidangan waktu lalu, terdapatnya saluran dana selaku uang mahar senilai Rp18 miliar dari terduga Mustafa.

Uang itu buat memuluskan Mustafa memperoleh rujukan perahu partai politik PKB di penyalonannya di Pilgub tempo hari.

Akan tetapi, ditengah-tengah perjalanan, Mustafa tidak sukses memperoleh perahu PKB. Oleh sebab itu, sejumlah Rp14 miliar dibalikkan kembali ke Mustafa.

Sementara bekasnya Rp 4 miliar sempat dipakai buat keperluan lain, antara lain buat keperluan PKB Lampung.

"Tersisa Rp 4 miliar ini ke mana. Apa KPK udah melacak pengembalian kelemahan dari mahar politik itu,"singgung Alzier.

Diluar itu, Nunik sebutan dekat Chusnunia Chalim mengaku udah terima uang Rp 150 juta.

Walaupun uang itu pinjam dari Khaidir Bujung buat kebutuhan pembangunan Kantor DPC PKB Lampung tengah, Alzier menilainya, otomatis Nunik disangka turut nikmati uang itu.

"Analisis saya secara hukum, sewaktu satu orang turut nikmati apa itu korupsi maupun gratifikasi bermakna ia turut tersangkut di dalamnya,"terang Alzier.

"Sebab apa, uang itu asal dari negara . Sehingga sewaktu satu orang ambil atau nikmati serupiahpun uang negara, jadi dikira udah korupsi yang menimbulkan memberikan kerugian negara,"ujar Alzier.

Oleh sebab itu, waktu ini negara butuh banyak pemuda-pemudi yang mau mengamati pemanfaatan uang negara.

Sebab, diperuntukkan buat pembangunan yang berefek di penambahan ekonomi serta kesejahteraan penduduk.

"Saya sungguh-sungguh memberi dukungan banyak pemuda - pemudi ini sebab udah berani mengatakan apa yang dianggap dia keperbedaan Dimata hukum,"ujar ia.

"Sebab sekian lama ini hukum berkesan tajam kebawah, namun tumpul di atas,"singgung ADT sebutan dekat M.Alzier Dianis Thabranie

Post a Comment

Previous Post Next Post