Demo Di KPK Tuntut Proses Hukum Nunik, ini Alasan GAGAK ..

UNDERCOVER - Beberapa mahasiswa dan pemuda yang mengatasdirikan Gerakan Ganyang Koruptor (GAGAK) lakukan aksi demo di muka gedung Komisi Pembasmian Korupsi Republik Indonesia (KPK RI), Kuningan, Jakarta Selatan.

Mereka minta KPK untuk selekasnya menginvestigasi habis dugaan keterkaitan Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, dalam kasus korupsi project PUPR Lampung tengah.

"KPK Tidak boleh masuk angin. Adili dan terdakwakan Wakil gubernur Lampung, Chusnunia Chalim," seperti kelihatan dalam banner yang dibawa massa aksi, Rabu (29/09/2021).

Toby Fransisco, sebagai koordinator aksi itu mengatakan jika aksi demo yang dilakukan itu wujud support ke KPK dalam menginvestigasi dugaan korupsi di Lampung tengah.

"Kita masih tetap memberikan dukungan KPK sebagai instansi yang bekerja menangani sikap koruptif di negeri ini. Oleh karena itu, KPK janganlah sampai kurang kuat, apa lagi meleng. Warga mengharap banyak ke KPK dalam pembasmian korupsi," tutur Toby.

"Bukti persidangan yang bawa kami kesini, dugaan Wakil gubernur Lampung Chusnunia Chalim terima 1 Miliyar dari project PUPR pasti di persidangan. Kami meminta KPK perhatian itu. Janganlah sampai berkesan pilih kasih. Warga menanti kepastian hukum itu," tegas Toby.

Disamping itu, Toby sayangkan sikap lambat KPK dalam menginvestigasi dugaan keterkaitan Wakil gubernur Lampung dalam korupsi project PUPR itu.

"Kami sayangkan lambatnya KPK dalam kasus ini, walau sebenarnya bukti persidangan tidak bisa menipu dugaan keterkaitan wakil gubernur dalam korupsi project PUPR itu," terampil Toby.

Toby memperjelas terus akan menjaga kasus dugaan keterkaitan politikus Partai Kebangunan Bangsa (PKB) itu dalam kasus korupsi project PUPR di Lampung tengah.

"Kami terus akan dampingi kasus ini, sampai KPK betul-betul menginvestigasi dugaan keterkaitan kanjeng ratu itu dan menjadikan terdakwa. GAGAK selalu memberikan dukungan KPK," tutup Toby.