Bakso Sony Berlindung Ke KSP, Pemkot Kecewa

UNDERCOVER - Walikota Eva Dwiana kecewa dengan pengusaha Bakso Sony, Pemerintah kota Bandarlampung telah lama menunggu niat baik Son Haji Sony. Bukannya menuntaskan pajaknya, pengurus kulineran itu justru meminta pelindungan ke Kantor Staff Presiden (KSP) di Jakarta.





Pemerintah kota Bandarlampung mengunci sementara semua gerai Bakso Sony, ada 18 gerai, sesudah seringkali diperingatkan dan dikasih waktu untuk penuntasan tunggakan pajaknya sampai Rp8 miliar dari tahun 2015 sampai 2020.

"Warga telah memahami kita menunggu telah lama dan mereka tidak ada niat bayar tunggakan pajak dan optimalisasi tapping boks," tutur Bunda Eva ke Lampung Poskota.co.id, Senin (27/9/2021), selesai acara penanaman pohon di Unila.

Walau kecewa, Walikota Eva Dwiana masih memberinya kesempatan Bakso Sony memaksimalkan pemakaian tapping box. "Bunda individu benar-benar berat dengan permasalahan Bakso Sony, kita masih menunggu niat bagusnya," katanya.

Jika tidak mau kelihatan beramai-ramai, Eva Dwiana mempersilakan Son Haji Sony, pemilik Bakso Sony, tiba menghadapnya. "Kita bahas baik," katanya.

"Tetapi, jika memang tidak ingin diajak berbicara, ya, bagaimana kembali ini pemerintahan, bukan bermain-main loh ini, ini ketentuan wilayah yang perlu di aplikasikan," pungkasnya.

Walau sebenarnya, ucapnya, Bakso Sony ini makanannya juga. Tetapi, tapping box itu perintah KPK, bukan punyai Pemerintah kota Bandarlampung, KPK mengawasi realisasinya. "Minta, minta bantuan kerjasamanya," ucapnya

Post a Comment

Previous Post Next Post