Setelah 3 Tahun Tertutup Akhirnya Muara Way Biha Terbuka Kembali

Pesisir Barat, UNDERCOVER - Sudah 3 tahun Muara way Biha tidak bisa dilalui oleh perahu nelayan, karna terjadi pendangkalan. Pembukaan kembali Muara way Biha dengan menggunakan ekskavator, bantuan dari anggota DPRD Sabtu (14/8/2021).

Way Biha berada di Pekon Biha Kecamatan Pesisir Selatan Kabupaten Pesisir Barat. Muara way Biha dari dulu digunakan oleh para nelayan sebagai jalur keluar masuk perahu, yang mau maupun pergi kelaut ataupun yang akan pulang melaut.

Samsul salah seorang tokoh nelayan Pekon Biha mengatakan, sudah sekitar 3 tahun ini nelayan Pekon Biha tidak bisa memanfaatkan muara secara leluasa untuk keluar masuk perahu melaut dikarenakan terjadi pendangkalan pada muara dan jaraknya terlalu jauh dari laut lebih kurang 200 m ," kami harus menunggu air besar, baru perahu biasa keluar atau masuk," kata Samsul.

Lanjutnya, untuk menormalkan kembali Muara way Biha, para nelayan mengadakan gotong royong, supaya akses keluar masuk perahu bisa seperti dulu lagi," Alhamdulillah kami dibantu oleh anggota DPRD, bapak Riza Pahlevi, S.T yang memberikan alat berat, berupa ekskavator,"ujarnya.

Para nelayan pekon Biha ini bekerja selama 5 hari dengan dibantu ekskavator untuk mengeruk muara Way Biha tersebut hingga normal dan bisa digunakan kembali untuk keluar masuk perahu nelayan.

"kami ucapkan terimakasih kepada bapak Riza Pahlevi yang telah merespon keresahan kami, dan telah membantu kami sehingga Muara Way Biha bisa digunakan untuk keluar masuk perahu para nelayan lagi," imbuh Samsul, tokoh nelayan Pekon Biha.

Sementara itu anggota Dprd Kabupaten Pesisir Barat Riza Pahlevi, S.T, memberikan saran agar para nelayan pekon Biha selalu kompak dalam berusaha dan saling membantu diantara sesama nelayan.

Ia meminta, kedepannya pihak terkait untuk mengusulkan kepada pemerintah agar dibangun darmaga,"saya akan bantu perjuangkan demi saudara para nelayan,"kata Riza Pahlevi.

Masyarakat nelayan pekon Biha berharap kepada pemerintah agar muara Way Biha dapat dibangun dermaga Dan tempat pelelangan Ikan, mengingat daerah ini belum ada tempat pelelangan ikan dan juga daerah ini merupakan daerah nelayan. (Andrean)