Bansos Tunai di Kotabumi Abaikan Prokes

LAMPURA UNDERCOVER - Pembagian bantuan sosial tunai (BST) di Kantor Pos Kotabumi abaikan anjuran pemerintah tidak mematuhi ketentuan protokol kesehatan mencegah penyebaran Covid-19.





Hal itu dibuktikan pembagian BST yang berlangsung di kantor pos kotabumi terlihat antrean dan terjadi kerumunan tidak mematuhi protokol kesehatan (prokes) dengan tidak menjaga jarak, demi mendapatkan Bantuan Sosial Tunai (BST) Rp.600 ribu dan beras.

Dari Pantauan Media di lokasi, ratusan warga yang mengantri sejak pagi berkerumun tidak Menjaga Jarak di Kantor Pos.

Ketua Satgas penyaluran BST‎ PT. Pos Indonesia, Amrullah mengakui bahwa kondisi yang terjadi di lapangan memang sulit untuk dikendalikan. Padahal, mereka telah berulang kali mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti jaga jarak dan lainnya.

‎"Imbauan untuk menjaga jarak sesuai dengan letak kursinya masing - masih sudah berulang kali disampaikan. Kami akui ini sudah di luar kendali kami," akuinya di sela - sela penyaluran bantuan.

Amrullah tak membantah pernah mendapat teguran dari Satgas Covid-19 akibat kegiatan mereka menciptakan kerumunan di tengah pandemi. Terlebih, sebelumnya mereka memang belum memberitahukan kegiatan yang mereka laksanakan pada Satgas Covid-19.

"Awalnya, kami memang belum berkoordinasi dengan Satgas mengenai kegiatan ini sehingga mereka datang dan memberikan teguran. Kami memang salah dan kami terima itu," kata dia.

Saat disampaikan jika kerumunan yang mereka lakukan jelas tidak sesuai dengan ‎surat edaran dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Lampung Utara karena Lampung Utara masih berstatus zona oranye, Amrullah mengatakan, pihaknya memahami hal itu. Namun, mereka tak memiliki pilihan lain selain menjalankan instruksi Pemerintah Pusat untuk segera menyalurkan bantuan tersebut.

"Kami paham dengan situasi kalau Lampung Utara masih berstatus zona oranye, namun batas waktu penyalurannya ‎hanya sampai 31 Juli ini," terangnya.

Sementara itu, ‎salah seorang penerima BST beras dan uang dari Kelurahan Kotabumiudik, Zulkarnain mengatakan, bantuan beras yang mereka terima seberat 10 Kg. Beras itu telah dikemas dalam sebuah karung rapi ukuran 10 Kg. Adapun besaran uang yang mereka terima nilainya Rp600 ribu.

"Berasnya 10 Kg, dan duitnya sebesar Rp600 ribu," terangnya

(E. PALAY)

Post a Comment

Previous Post Next Post