Polrestabes Palembang Obrak-abrik Kampung Narkoba, 65 Orang Diamankan


Palembang, UNDERCOVER - Pukul 06.00 WIB tim gabungan Direktorat Reskrim Narkoba Polda Sumsel dan Reskrim Narkoba Polrestabes Palembang mengobrak-abrik Kampung Narkoba yang berada di kawasan Tanggo Buntung Kelurahan 36 Ilir, Kecamatan Gandus Palembang diobrak-abrik, minggu (11/04/2021).


Dalam penyergapan tersebut, sebanyak 65 orang diamankan oleh petugas kepolisian yang terdiri dari 59 orang pria dan 6 orang perempuan. Akan tetapi cerita di balik penyergapan itu sangat mencekam, bahkan di awal masuk Kampung Narkoba, petugas sudah dihujani letusan mercon.


Kombes Pol Irvan Prawira Satyaputra SIK, MSi CPHR, melalui Kanit Reskrim Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriyadi memaparkan kejadian tersebut saat ditemui di Mapolrestabes Palembang



“Kita sergap mereka di empat lorong yakni Lorong Manggis, Cek Latah, Lorong Segayam, dan Lorong Masjid. Di mana awal kita masuk, sudah dihujani letusan percon sehingga kondisi medan sangat gelap yang menyulitkan kita,” ujar AKBP Andi Supriyadi.


Dikatakannya, untuk penyergapan kali ini, sudah belajar dari yang sebelumnya. Di mana tahun lalu, penyergapan yang dilakukan Unit Jatanras Polda Sumsel, ada anggota mengalami luka tusuk sehingga sulit menangkap para pelaku.


Maka tak heran, aksi penyergapan pagi tadi, aparat sudah sangat siap. Sehingga ketika ada beberapa orang yang diduga pemakai dan penjual mencoba lari dari sergapan polisi ke arah Sungai Musi dengan cara melompat dan menyelam, akan tetapi petugas tetap dengan sigap bisa ringkus tujuh orang yang mencoba kabur melalui sungai terbesar di Sumsel itu.



Dari penggerebekan itu, petugas berhasil menyita 1,5 kilogram sabu dari dalam loteng milik bandar besar Ateng yang saat ini DPO. Namun petugas berhasil menangkap istrinya (Hijriah) yang berperan sebagai pendistribusi sabu-sabu milik bandar Ateng. Tak hanya itu, puluhan bong kosong dan berisi diamankan petugas serta pedang dan timbangan.


Selain itu polisi berhasil menangkap bandar besar lainnya Juni. Di mana saat transaksi, pelaku disergap di ruko yang diduga habis menjual shabu kepada Agus (pembelinya) dengan jumlah besar.


Hingga kini puluhan orang tersebut berada di Polrestabes Palembang untuk diperiksa, tes urine dan pemeriksaan lanjutan.


Wan Ajo Melaporkan

Post a Comment

Previous Post Next Post