Transformasi Ekonomi Digital, Wujudkan Indonesia Maju


Jakarta, UNDERCOVERTransformasi ekonomi merupakan suatu keniscayaan di tengah ketidakpastian kondisi kompetisi kompetisi global yang semakin tajam. Hal ini di sampaikan pada acara Keynote Speech pada acara ISED (Institute of Social Economic Digital) digelar secara virtual, kamis (18/03/ 2021).


“Transformasi ekonomi merupakan prasyarat dari peningkatan dan kesinambungan pertumbuhan serta penanggulangan kemiskinan, sekaligus bagi keberlanjutan pembangunan,” ujar Kepala Bappenas.


Hal tersebut disampaikan Kepala Bappenas saat memberikan Keynote Speech pada acara ISED (Institute of Social Economic Digital) dengan tema "Mewujudkan Visi Indonesia Maju 2045 Melalui Peningkatan Keterampilan Digital".


Menteri menjelaskan, mewujudkan transformasi ekonomi antara lain akan dilakukan melalui beberapa strategi: (1) Sumber Daya Manusia (SDM) berdaya saing; (2) Ekonomi hijau; (3) Integrasi ekonomi domestik; (4) Produktivitas sektor ekonomi; (5) Transformasi digital; Serta (6) Pemindahan Ibu kota negara (IKN). 


“Indonesia perlu memanfaatkan ekonomi digital. Potensi ekonomi digital di Indonesia adalah sebesar USD 155 miliar dolar, yang memberikan kontribusi sebesar 0,7% dari ekonomi digital global tahun 2025, ”ucap Menteri. 


Menteri menjelaskan, ekonomi digital dapat berkontribusi 9,5% terhadap PDB Indonesia tahun 2025. Ketertinggalan dalam ekonomi digital dapat mendukung pertumbuhan ekonomi masa depan.

 

“Jika Indonesia tidak memanfaatkan potensi digitalisasi, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan dapat melambat dari 5,0% menjadi sekitar 3%,” tuturnya. 


“Tetapi, jika Indonesia dapat memanfaatkan ekonomi digital dengan baik, maka ekonomi Indonesia dapat tumbuh menjadi sekitar 6%,” tutup Menteri.


Sumber,

Tim Komunikasi Publik

Kementerian PPN / Bappenas


Wan Ajo dan Wahyoedi Melaporkan

Post a Comment

Previous Post Next Post