Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading Usai Salat Jumat, Puluhan Korban Luka; Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Seorang Pelajar

 


JAKARTA UTARA, 8 November 2025 – Sebuah ledakan terjadi di dalam masjid yang berada di lingkungan SMA 72, Kompleks Komando Daerah Maritim (Kodamar) AL, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) siang. Insiden ini terjadi sesaat setelah selesai khotbah salat Jumat dan menyebabkan puluhan orang terluka.

Kronologi dan Jumlah Korban

Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Suheri mengonfirmasi ledakan terjadi pasca khotbah. Seorang saksi mata di lokasi menyebutkan terjadi dua ledakan, di mana ledakan pertama terdengar cukup keras.

Data terbaru yang disampaikan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, total korban luka dalam insiden nahas ini mencapai 55 orang, yang terdiri dari luka ringan dan luka sedang. Korban dirawat di Rumah Sakit Yarsi dan RS Islam Cempaka Putih.

Jaminan Pemprov DKI: Gubernur Pramono Anung menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menanggung penuh biaya pengobatan seluruh korban.

Identifikasi Pelaku dan Dugaan Motif Perundungan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan bahwa identitas terduga pelaku telah diketahui dan sedang didalami secara intensif oleh aparat kepolisian. Terduga pelaku, yang dikonfirmasi berstatus pelajar SMA 72, saat ini tengah menjalani operasi akibat luka yang dideritanya.

Sementara motif ledakan masih didalami, seorang siswa SMA 72, Ilham (bukan nama sebenarnya), menduga terduga pelaku adalah korban perundungan (bullying). Pelaku yang merupakan siswa kelas 12 tersebut dikenal suka menyendiri dan menyukai hal-hal bernuansa ekstremisme seperti video perang.

Terkait temuan benda di lokasi, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk Freidrich Paulus, mengklarifikasi bahwa benda yang beredar di media sosial dan mirip senjata hanyalah senjata mainan.



Instruksi Presiden: Prioritas Korban dan Kewaspadaan

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan agar penanganan korban diutamakan. Presiden juga meminta agar kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk senantiasa waspada dan saling peduli terhadap lingkungan sekitar, baik di rumah maupun di sekolah, jika menemukan hal-hal yang mencurigakan.

Saat ini, tim Gegana dan penyidik masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan sumber ledakan dan motif pasti.

Post a Comment

Previous Post Next Post