Puluhan Tahun Terabaikan, Warga Bandar Dalam Desak Pemerintah Bangun Jalan Utama

 


Pesisir Barat, 22 Oktober 2025 — Harapan besar disampaikan warga Pekon Bandar Dalam, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, agar pemerintah segera memperhatikan kondisi jalan utama di wilayah mereka. Hingga kini, jalan yang menjadi akses vital bagi ribuan warga tersebut masih dalam keadaan rusak parah dan berlumpur.


Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jalan yang memprihatinkan. Sejak berdirinya pekon ini pada tahun 1980-an, ruas jalan utama belum pernah mendapatkan pembangunan berarti. Saat musim hujan, jalan menjadi licin dan berlumpur hingga sulit dilalui kendaraan. Tak jarang, warga terpaksa memodifikasi sepeda motor mereka agar bisa menembus lumpur, meski dengan risiko terjebak atau tergelincir di tengah perjalanan.


Kondisi tersebut tak hanya menghambat aktivitas ekonomi warga, tetapi juga menyulitkan akses pendidikan dan kesehatan. Anak-anak sekolah sering kali harus berjalan kaki melewati jalan becek, sementara warga yang sakit kesulitan mendapatkan pertolongan cepat karena sulitnya transportasi masuk ke pekon.


Aparatur Pemerintahan Pekon Bandar Dalam, Dadang Suganda, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berulang kali mengajukan permohonan pembangunan jalan kepada pemerintah daerah maupun provinsi. Namun hingga kini, belum ada realisasi yang dirasakan masyarakat.


“Kami sudah beberapa kali mengusulkan pembangunan jalan ini melalui berbagai program, tapi belum pernah terealisasi. Sementara dana desa yang kami miliki sangat terbatas, tidak cukup untuk membangun jalan sepanjang akses utama ini,” ujar Dadang.


Dengan jumlah penduduk lebih dari 2.500 jiwa, Pekon Bandar Dalam termasuk salah satu wilayah yang tergolong terisolir di Kecamatan Bangkunat. Karena itu, warga berharap agar pemerintah daerah hingga pusat dapat memberi perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur di wilayah mereka.


“Jalan adalah urat nadi kehidupan masyarakat. Kalau aksesnya bagus, ekonomi bisa tumbuh dan warga bisa lebih sejahtera,” tambah Dadang.


Warga berharap pembangunan jalan di Pekon Bandar Dalam dapat segera direalisasikan agar mereka bisa menikmati kenyamanan dan kemudahan transportasi seperti masyarakat di wilayah lain. Mereka percaya, pemerataan pembangunan infrastruktur adalah wujud nyata dari keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (*)

Post a Comment

Previous Post Next Post