Polisi Gadungan Todongkan Pistol, Motor Korban Raib Rp14 Juta di Lampung Selatan



Lampung Selatan – Aksi kejahatan berkedok anggota polisi kembali meresahkan warga Lampung Selatan dan Lampung Timur. Seorang pelaku pencurian dengan kekerasan berhasil membawa kabur sepeda motor Honda Beat tahun 2021 senilai Rp14 juta dari tangan rekan korban, setelah menodongkan senjata api dalam jebakan transaksi COD (Cash on Delivery).


Modus Penipuan COD dan Intimidasi Senjata Api

Kejadian berawal ketika korban, warga Semarang Baru, Lampung Timur, hendak menjual motornya melalui marketplace Facebook dan sepakat bertemu dengan seseorang bernama Derian di kawasan Sidodadi, Pematang Pasir, Desa Sidomukti, Kecamatan Ketapang.

Korban kemudian meminta rekannya, Maskuri, untuk mengantarkan motor ke lokasi yang dijanjikan. Namun, sesampainya di sana, tiba-tiba muncul sebuah mobil Ayla berwarna hitam. Beberapa orang turun dari mobil tersebut dan langsung merampas ponsel serta kunci kontak motor milik Maskuri.

Aksi kejahatan ini berlanjut dengan intimidasi yang lebih parah. Maskuri dipaksa masuk ke dalam mobil. Di dalam kendaraan, salah satu pelaku menodongkan pistol sambil mengaku sebagai anggota polisi. Setelah diinterogasi dan diintimidasi, Maskuri dipaksa turun. Sementara itu, pelaku lain membawa kabur motor korban ke arah Desa Pematang Pasir.


Korban Alami Kerugian Besar dan Lapor Polisi

Akibat perampokan ini, korban mengalami kerugian total sekitar Rp14 juta. Laporan resmi telah diajukan ke pihak kepolisian dengan nomor LP/B-56/IX/2025/SPKT pada Rabu, 24 September 2025, sekitar pukul 20.00 WIB.

Warga setempat mengungkapkan bahwa aksi perampokan berkedok polisi ini bukanlah kejadian tunggal. Dalam sepekan terakhir, kelompok tersebut dilaporkan sudah beraksi hingga tiga kali dengan modus yang sama, yaitu mengaku sebagai aparat, menakuti korban dengan senjata api, dan merampas kendaraan maupun barang berharga.

Masyarakat kini berharap Polsek maupun Polres setempat segera menindaklanjuti kasus ini dengan serius. Keberadaan kawanan perampok bersenjata di wilayah Lampung Selatan dan Lampung Timur dinilai sudah sangat meresahkan dan mengancam keselamatan warga.

Post a Comment

Previous Post Next Post