BANDAR LAMPUNG, 17 Oktober 2025 – Kejaksaan Negeri (Kejari) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyelenggarakan Gebyar UMKM Mitra Adhyaksa (UMA) 2025 di Gedung Graha Mandala, yang berlangsung pada 17 hingga 19 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antarlembaga untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi inklusif melalui penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Layanan Pendampingan Hukum Gratis oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN)
Kepala Kejaksaan Negeri Bandar Lampung, Baharuddin, menjelaskan bahwa program Mitra Adhyaksa merupakan pelaksanaan mandatori dari Kejaksaan Tinggi Lampung, selaras dengan Asta Cita Presiden RI.
“Melalui UMKM Mitra Adhyaksa, kami menghadirkan layanan pendampingan hukum gratis bagi pelaku UMKM oleh Jaksa Pengacara Negara (JPN) yang kompeten dan profesional,” ujar Baharuddin, Jumat (17/10/2025).
Layanan pendampingan hukum yang disediakan sangat komprehensif, mencakup:
Percepatan perizinan usaha dan sertifikasi halal.
Penerbitan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) dan dukungan permodalan.
Strategi pemasaran digital.
Gebyar UMA 2025 diisi dengan 17 stan pelayanan publik yang memberikan layanan langsung dan 70 stan UMKM yang menampilkan produk lokal unggulan.
Bantuan Konkret dan Dukungan Legalitas Usaha
Sebagai langkah konkret, Kejari, Kejati Lampung, dan Pemkot Bandar Lampung menyerahkan berbagai bantuan langsung kepada pelaku UMKM, di antaranya:
Bantuan perlengkapan usaha kepada 22 pelaku UMKM.
18 unit warung portabel atau gerobak.
Penerbitan 7 sertifikat halal dan 18 sertifikat merek sebagai bagian dari percepatan legalitas usaha.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, menyambut baik inisiatif ini, terutama dengan peluncuran kartu Si UMA dari Kejari.
“Alhamdulillah hari ini kita launching kartu Si UMA dari Kejari, yang memberikan bantuan hukum untuk pelaku UMKM. Harapannya semua UMKM di Bandar Lampung mendapat kemudahan dan kelancaran usaha,” kata Eva Dwiana.
Wali Kota menambahkan, sinergi pendampingan hukum ini, ditambah dengan akses pinjaman tanpa bunga dari Pemkot, diharapkan dapat membuat pelaku UMKM makin kuat dan berdaya saing.

Post a Comment