Bandarlampung – Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Lampung, Herman HN, menegaskan bahwa Arief Tritia Hatang sudah tidak lagi menjabat sebagai pengurus maupun kader partai. Penegasan ini disampaikan menyusul terseretnya nama Arief dalam kasus dugaan penipuan proyek pembangunan jalan.
“Kami tegaskan, Arief Tritia Hatang sudah mengundurkan diri sejak 4 Agustus 2025. Jadi kalau ada permasalahan dengan yang bersangkutan, itu tidak ada hubungannya lagi dengan Partai NasDem Lampung,” ujar Herman HN, Senin (15/9/2025), usai rapat persiapan pelantikan pengurus DPW.
Arief sebelumnya menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPW Bidang Kebijakan Publik dan Isu Strategis. Namun, menurut Herman, ia memilih mundur karena alasan kegiatan pribadi yang tidak bisa ditinggalkan.
Tak Ikut Dilantik
Herman juga memastikan bahwa Arief tidak akan dilibatkan dalam pelantikan pengurus DPW NasDem Lampung yang rencananya akan digelar pada Oktober 2025.
“Pelantikan DPW NasDem tetap berjalan, tapi Arief tidak termasuk dalam jajaran yang akan dilantik,” tegasnya.
Tersandung Kasus Penipuan
Diketahui, Arief Tritia Hatang—putra dari mantan Bupati Tulang Bawang, Santori Hasan—dilaporkan ke Polresta Bandar Lampung oleh seorang warga bernama Meri Astuti. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1316/IX/2025/SPKT/Polresta Bandar Lampung/Polda Lampung, tertanggal 9 September 2025.
Dalam laporan itu, Arief diduga melakukan penipuan dengan modus menjanjikan proyek pembangunan jalan di Lampung Tengah. Meri mengaku mengalami kerugian sebesar Rp253 juta akibat janji proyek yang tak pernah terealisasi.
Post a Comment