Bandar Lampung, 2 September 2025 — Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, hari ini mengikuti Rapat Koordinasi Nasional yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. Rapat ini membahas perkembangan situasi nasional dan upaya pengendalian inflasi daerah, di mana Provinsi Lampung mendapat apresiasi atas penanganan aksi unjuk rasa yang berlangsung kondusif.
Inflasi Terkendali, Jadi yang Terendah di Sumatera
Dalam sesi pengendalian inflasi, Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan bahwa inflasi nasional per Agustus 2025 turun menjadi 2,31%. Provinsi Lampung menunjukkan kinerja yang baik dengan mencatat deflasi sebesar 1,47%, di mana Kota Bandar Lampung mengalami deflasi tertinggi di Sumatera sebesar 1,81%.
Secara tahunan (y-on-y), inflasi Lampung tercatat 1,05%, menjadikannya provinsi dengan inflasi terendah di Pulau Sumatera. Capaian ini menempatkan Lampung dalam Kuadran III sebaran inflasi nasional, yang berarti inflasi rendah dan terus menurun.
Penanganan Aksi Demonstrasi Menuai Pujian
Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi khusus kepada Gubernur Lampung atas langkah-langkah proaktif dalam mengamankan aksi unjuk rasa. Tercatat, dari 107 titik aksi serentak di 32 provinsi, aksi di Lampung berlangsung aman dan tertib.
Mendagri menekankan pentingnya komunikasi proaktif antara kepala daerah dan Forkopimda, serta menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat. Ia juga mengimbau kepala daerah untuk menunda kegiatan seremonial yang boros, menghindari flexing kemewahan, dan memastikan pejabat serta keluarga menjalani gaya hidup sederhana.
Lebih lanjut, Mendagri mengingatkan pentingnya menjamin kebebasan berpendapat, namun menindak tegas aksi anarkis yang merusak fasilitas publik. Ia juga meminta para pemimpin daerah untuk menggunakan bahasa yang santun dalam berkomunikasi dengan publik.
Post a Comment