Rumah Dibakar Massa, Istri Eks Perdana Menteri Nepal Meninggal Tragis

 


Kathmandu, 10 September 2025 — Situasi politik di Nepal semakin mencekam setelah gelombang demonstrasi besar-besaran yang dipimpin oleh generasi muda menelan korban jiwa dari kalangan elit politik.

Rajyalaxmi Chitrakar, istri dari mantan Perdana Menteri Nepal Jhalanath Khanal, meninggal dunia pada Selasa (9/9) setelah rumah kediamannya di kawasan Dallu, Kathmandu, dibakar oleh massa demonstran.

Menurut laporan media lokal, Rajyalaxmi sempat terjebak di dalam rumah saat kobaran api meluas. Ia mengalami luka bakar parah, termasuk pada paru-paru, dan sempat dilarikan ke Kirtipur Burn Hospital dalam kondisi kritis sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif.

Aksi unjuk rasa yang bermula pada Senin (8/9) dipicu oleh kemarahan masyarakat terhadap isu korupsi, meningkatnya angka pengangguran, serta pemberlakuan sementara larangan penggunaan media sosial seperti Facebook dan X oleh pemerintah.

Perdana Menteri K.P. Sharma Oli mengumumkan pengunduran dirinya pada Selasa sore setelah eskalasi kekerasan tak terbendung. Gedung parlemen Nepal ikut menjadi sasaran pembakaran oleh massa. Rekaman video peristiwa tersebut beredar luas di media sosial dan menjadi viral.

Selain itu, muncul laporan bahwa Menteri Keuangan Bishnu Paudel juga menjadi korban serangan langsung oleh demonstran, meskipun keaslian video yang menunjukkan insiden tersebut masih belum dapat diverifikasi secara independen.

Presiden Ram Chandra Poudel menyerukan dialog terbuka antara pemerintah dan perwakilan demonstran demi meredakan situasi. Ia menekankan pentingnya penyelesaian damai agar krisis tidak berkembang menjadi konflik nasional.

Walau larangan media sosial telah dicabut sejak Senin malam, gelombang unjuk rasa tetap berlanjut. Sejumlah gedung pemerintahan dibakar, dan Bandara Internasional Kathmandu sempat ditutup sementara sebagai langkah pengamanan.

Pemerintah India telah mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh warga negaranya yang berada di Nepal untuk tetap berada di dalam rumah dan mengikuti instruksi dari Kedutaan Besar India serta otoritas setempat.

Sebagai informasi, Jhalanath Khanal adalah salah satu tokoh senior dalam Partai Komunis Nepal (UML) dan pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Nepal pada tahun 2011 sebelum mengundurkan diri secara resmi.

Post a Comment

Previous Post Next Post