Polres Lampung Barat Kerahkan Puluhan Personel Bantu Warga Suoh Pasca Banjir Bandang



Aksi Sigap dan Humanis Polri Percepat Pemulihan Wilayah Terdampak

Lampung Barat, 11 September 2025 — Polres Lampung Barat menunjukkan respons cepat dan kepedulian tinggi terhadap warga terdampak banjir bandang yang melanda Pekon Banding Agung, Kecamatan Suoh. Sebanyak 34 personel Satuan Samapta, dibantu anggota Polsek Bandar Negeri Suoh, diturunkan untuk membantu proses pembersihan rumah dan fasilitas umum, Kamis (11/9).

Aksi gotong royong ini melibatkan sinergi antarinstansi, termasuk TNI, BPBD, Tagana, dan masyarakat setempat, dalam upaya percepatan penanganan pasca bencana.

Kapolres: Polri Hadir untuk Meringankan Beban Warga

Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser, S.H., S.I.K., M.Si. menegaskan bahwa keterlibatan Polri dalam penanganan pasca banjir merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan pelayanan kepada masyarakat.

“Kami hadir untuk meringankan beban masyarakat, mempercepat pemulihan, dan memastikan warga bisa kembali beraktivitas dengan aman. Kerja sama antara aparat dan masyarakat adalah kunci dalam menghadapi masa-masa sulit seperti ini,” ujar Kapolres.

Selain membersihkan lumpur dan material sisa banjir, aparat kepolisian juga menyampaikan imbauan kepada warga agar tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan masih cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Apresiasi Warga atas Kehadiran Polisi

Kehadiran puluhan personel disambut positif oleh warga. Sutrisno (45), warga Pekon Banding Agung, mengungkapkan rasa terima kasihnya karena bantuan tersebut sangat meringankan beban warga.

“Kalau hanya kami warga yang membersihkan, butuh waktu lama. Polisi datang, kami jadi lebih semangat. Terima kasih,” ucapnya.

Warga juga menyebut bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat membuktikan kuatnya solidaritas dalam menghadapi bencana.

Komitmen Polres Lampung Barat

Polres Lampung Barat memastikan akan terus memantau situasi dan siap memberikan bantuan jika terjadi kondisi darurat lainnya.

“Kami siap kapan pun dibutuhkan. Keselamatan dan kenyamanan masyarakat adalah prioritas kami,” tutup AKBP Rinaldo.


Catatan Redaksi:

Banjir bandang yang melanda wilayah Suoh dan sekitarnya telah merusak puluhan rumah serta mengancam lahan pertanian warga. Kolaborasi lintas sektor diharapkan dapat mempercepat pemulihan dan mencegah risiko lanjutan di tengah cuaca ekstrem yang masih berlangsung.

Post a Comment

Previous Post Next Post