Bandar Lampung, 22 September 2025 — Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, Tessa Brojonegoro (TS), membantah laporan media yang menyebut dirinya sebagai korban pemerasan. Sebelumnya, beredar kabar bahwa dua oknum, yang diduga ketua ormas dan wartawan berinisial Y dan N, ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Subdit Jatanras Polda Lampung karena memeras Tessa.
Dalam keterangan resminya, Tessa menyatakan bahwa ia tidak berada di lokasi kejadian saat dugaan pemerasan itu terjadi di sebuah kafe di Bandar Lampung pada Minggu (21/9/2025). "Tidak ada pemerasan terhadap BPBD dan enggak ada saya saat kejadian itu," tegasnya kepada Kantor Berita RMOL Lampung.
Tessa juga mengonfirmasi bahwa ia telah menerima panggilan dari Polda Lampung untuk dimintai keterangan terkait kasus ini. "Saya diminta keterangan karena kok yang masuk ke media nama saya, padahal saya enggak ada di sana," jelasnya. Ia berjanji akan memenuhi panggilan tersebut sebagai warga negara yang taat hukum dan berharap masalah ini bisa segera selesai.
Post a Comment