HIPMI Syariah Lampung Resmi Dilantik, Siap Dorong Ekonomi dan Wisata Halal

BANDAR LAMPUNG – Penguatan ekonomi syariah di Provinsi Lampung memasuki babak baru dengan dilantiknya Badan Otonom (Banom) HIPMI Syariah Lampung oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung. Pelantikan pengurus periode 2025–2028 ini berlangsung pada Selasa malam, 23 September 2025, di Hotel Emersia Bandar Lampung, dan dipimpin oleh Ketua Umum BPD HIPMI Lampung, Gilang Ramadhan.

Acara pelantikan ini dirangkai dengan pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) XIV dan Pendidikan serta Latihan Daerah (Diklatda).

Target Lahirkan Ribuan Pengusaha Berintegritas

Ketua Umum HIPMI Syariah Lampung, H. Ahmad Muqis, menegaskan bahwa kehadiran organisasi ini bertujuan menjadi motor penggerak ekosistem bisnis dan potensi wisata halal di Lampung.

"Hadirnya HIPMI Syariah Lampung ini akan memperkuat ekosistem ekonomi syariah. Kami percaya, bisnis syariah bukan sekadar tentang keuntungan, melainkan juga keberlanjutan, keberkahan, dan kebermanfaatan bagi umat serta masyarakat Lampung,” ujar Muqis.

HIPMI Syariah Lampung berkomitmen untuk:

Melaksanakan Literasi dan Edukasi: Menyampaikan kepada masyarakat bahwa ekonomi syariah mencakup berbagai sektor, tidak hanya perbankan, tetapi juga UMKM, pariwisata, dan industri kreatif.

Melahirkan Pengusaha Inovatif: Menjadi ruang kolaborasi untuk mencetak ribuan pengusaha muda syariah yang berintegritas, tangguh, dan siap membangun ekosistem bisnis halal yang sehat.

Ketua Umum HIPMI Syariah Pusat, TB Iman Taufik, memberikan apresiasi dan berpesan agar HIPMI Syariah Lampung menjalankan amanah dengan maksimal, memperbanyak kegiatan, dan tetap solid, karena gerakan ini membawa nilai kebaikan yang dicintai masyarakat.

Susunan Inti Pengurus HIPMI Syariah Lampung 2025–2028

Adapun jajaran inti pengurus yang dilantik adalah:

Ketua Umum: H. Ahmad Muqis

Sekretaris: Febrian Maulana Putra, S.Akun., M.E., CPSMM

Bendahara: Nikki Saputra

Dengan terbentuknya kepengurusan ini, HIPMI Syariah Lampung diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi berbasis syariah dan membantu menjadikan Lampung sebagai salah satu pusat pengembangan wisata halal di Indonesia.