DPRD Lampung Minta OPD Seirama dengan Gubernur untuk Atasi Defisit Anggaran



Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal, menyoroti defisit anggaran yang dihadapi Pemerintah Provinsi Lampung. Menurutnya, meskipun Gubernur Rahmat Mirzani Djausal telah melakukan berbagai langkah agresif untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawahnya belum sejalan.


Langkah Strategis Gubernur dan Kritik Terhadap OPD



Yozi Rizal menyebutkan beberapa upaya Gubernur Rahmat Mirzani, seperti:

Program pemutihan pajak.


Berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menarik investor.


Mendorong alih fungsi lahan dari singkong ke jagung.


Menggerakkan peran BUMD dan mempermudah perizinan investasi.

Meskipun demikian, Yozi menganggap upaya tersebut kurang efektif karena tidak diimbangi dengan kinerja OPD. Ia mendesak Gubernur untuk segera melakukan evaluasi serius terhadap OPD yang bertanggung jawab langsung dalam peningkatan PAD.


Fokus pada Sektor Tambang dan Peran Pengawasan



Yozi juga menyoroti potensi besar di sektor tambang galian non-mineral, yang merupakan salah satu kewenangan Pemprov. Ia meminta dinas terkait untuk memaksimalkan potensi ini, termasuk dengan merangkul dan memberikan kemudahan izin bagi tambang ilegal yang selama ini merugikan daerah.

Sebagai bentuk komitmen, Komisi III akan memperketat pengawasan terhadap OPD dan BUMD. Yozi juga mengajak media untuk berperan aktif dalam mengawal dan memberikan informasi terbuka agar kinerja OPD dalam mendongkrak PAD menjadi lebih terukur dan transparan.

Post a Comment

Previous Post Next Post