Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Gelar Aksi di Gedung DPRD Lampung, Bawa 13 Tuntutan Mendesak





BANDAR LAMPUNG — Berdasarkan hasil konsolidasi di Universitas Lampung (Unila), Aliansi Lampung Melawan mengumumkan akan menggelar aksi besar di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung. Aksi ini direncanakan berlangsung pada Senin, 1 September 2025, sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap berbagai permasalahan yang terjadi di Indonesia.

Ketua BEM Unila, Ammar Fauzan, menyatakan bahwa aksi ini merupakan respons atas seruan "Lampung menolak diam atas segala permasalahan di Indonesia". Massa diperkirakan mencapai sekitar 1.000 orang, dengan titik kumpul di Museum Lampung pada pukul 09.00 WIB. Aksi lapangan akan dipimpin oleh Khairil Amri dan para ketua lembaga mahasiswa lainnya.

Dalam demonstrasi ini, Aliansi Lampung Melawan membawa 13 tuntutan yang akan disuarakan. Berikut adalah lima tuntutan utama yang disampaikan:

Mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan Undang-Undang Perampasan Aset.


Meminta pemotongan tunjangan dan gaji DPR sebagai bentuk efisiensi anggaran dan tanggung jawab moral.


Mendesak peningkatan kualitas gaji para dosen dan guru di seluruh Indonesia.


Meminta Presiden Prabowo Subianto untuk memecat menteri-menteri yang dinilai bermasalah.


Meminta Presiden untuk menekan ketua partai yang merangkap jabatan di eksekutif atau legislatif agar diberhentikan atau direstrukturisasi.

Post a Comment

Previous Post Next Post