Bandar Lampung – Pemerintah Kota Bandar Lampung menggelar Pawai Budaya Tari Ngigel di Bundaran Tugu Adipura pada Minggu (3/8/2025), sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-343 Kota Bandar Lampung yang telah dimulai sejak 17 Juni lalu.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Lampung kepada generasi muda.
"Generasi muda sekarang jadi tahu kalau budaya kita ini banyak sekali. Itu salah satu tujuan yang ingin disampaikan," ujar Eva di sela kegiatan.
Ia menjelaskan, Tari Ngigel merupakan salah satu warisan budaya Lampung yang sarat akan makna, mencerminkan keceriaan serta keberagaman masyarakat lokal. Namun, menurutnya, tak banyak anak muda yang memahami nilai historis dan filosofis di balik tarian tersebut.
"Kami ingin anak-anak milenial dan Gen Z tahu sejarah nenek moyang kita. Kita punya Tari Ngigel, makanan khas seperti sekubal, dan kegiatan adat yang luar biasa,” lanjutnya.
Pawai budaya ini mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Berbagai elemen turut ambil bagian, mulai dari komunitas lintas agama, tokoh adat, seniman lokal, hingga para pelajar dari berbagai sekolah di Bandar Lampung.
Sebagai bentuk kampanye budaya, para camat di wilayah Kota Bandar Lampung juga telah mulai mengenakan topi adat Lampung sejak pekan lalu.
Eva menegaskan bahwa pembangunan kota tidak hanya berfokus pada infrastruktur, tetapi juga harus menyentuh aspek pelestarian budaya sebagai identitas dan kebanggaan warga.
"Semoga kegiatan seperti ini terus dilaksanakan agar budaya kita tetap terjaga dan lestari," pungkasnya.
Post a Comment