Spielberg, Austria – Manajer tim Ducati, Davide Tardozzi, menegaskan bahwa timnya tidak meragukan kualitas pembalap andalannya, Francesco Bagnaia, meskipun performanya menurun drastis di Grand Prix Austria. Penegasan ini muncul setelah Bagnaia, yang kecewa dengan hasil balapannya, meminta penjelasan dari tim.
Dalam balapan Sprint, Bagnaia gagal finis, dan pada balapan utama, ia yang sempat berada di posisi ketiga, kehilangan kecepatan dan hanya finis di urutan kedelapan. Hasil ini jauh di belakang rekan setimnya, Marc Marquez, yang saat ini memimpin klasemen.
"Saya harap Ducati memberi saya penjelasan, karena saya kehilangan kesabaran," kata Bagnaia kepada media setelah balapan.
Menanggapi hal itu, Tardozzi menyatakan bahwa tim akan menganalisis penyebab penurunan performa tersebut. Ia meyakinkan bahwa Ducati tetap percaya pada potensi Bagnaia, yang telah membawa pulang dua gelar juara dunia MotoGP dan satu gelar Moto2.
"Sangat disayangkan tentang balapan ini, karena dia memiliki awal yang sangat baik dan memiliki potensi besar. Kami terus percaya dan tidak pernah menyerah," ujar Tardozzi. Ia juga menambahkan bahwa serangkaian nasib buruk dan masalah teknis kecil turut memengaruhi performa Bagnaia sepanjang musim.
Tim Ducati berkomitmen untuk menemukan solusi agar Bagnaia dapat kembali ke performa terbaiknya. "Tak seorang pun di sini meragukan kualitas dan potensi Francesco Bagnaia," tutup Tardozzi.
Post a Comment