Tokoh Masyarakat Sesalkan Lambannya Respons Damkar
GEDONG TATAAN – Satu unit rumah milik warga bernama Joko, yang berada di RT 02 Dusun 7, Desa Sukaraja, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, ludes terbakar pada Senin (21/7/2025). Peristiwa ini diduga kuat akibat korsleting listrik.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat warga sekitar berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, sebelum petugas pemadam tiba di lokasi. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Tokoh masyarakat Kabupaten Pesawaran, Mualim Taher, menyampaikan kekecewaannya atas keterlambatan petugas pemadam kebakaran (damkar) dalam menangani musibah ini.
“Kita tentu tidak mengharapkan ada musibah, tapi jika terjadi, petugas damkar harusnya sigap dan cepat merespons. Sayangnya, keterlambatan ini membuat rumah warga habis dilalap api,” ujar Mualim, Senin (21/7).
Ia menambahkan, keterlambatan respons ditambah dengan minimnya pasokan air dari mobil damkar membuat warga harus berjibaku memadamkan api dengan alat sederhana.
“Ini harus menjadi evaluasi serius bagi Dinas Pemadam Kebakaran Pesawaran. Bahkan katanya, air dari damkar kurang. Ini lucu, di tengah darurat,” sesalnya.
Tidak Ada Korban Jiwa
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Desa Sukaraja, Surawan, membenarkan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik.
“Benar, diduga karena korsleting. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa. Tapi memang satu unit rumah hangus terbakar. Untuk nilai kerugiannya masih belum dapat dipastikan,” jelasnya.
CATATAN REDAKSI
Insiden ini menjadi peringatan penting bagi Pemkab Pesawaran, khususnya Dinas Damkar, untuk meningkatkan kecepatan, kesiapan logistik, dan distribusi armada ke wilayah-wilayah rawan. Setiap detik keterlambatan bisa berarti hilangnya harta benda dan keselamatan warga.
Post a Comment