Palangka Raya, 4 Juli 2025 – Dalam Rapat Pimpinan Paripurna Nasional (Rapimpurnas) KNPI 2025 yang berlangsung di Aula Jayang Tingang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal menyampaikan pesan penting mengenai peran strategis pemuda, khususnya yang tergabung dalam KNPI, dalam pembangunan desa dan pemberdayaan UMKM.
Sambil berbagi pengalaman aktif di OKP dan KNPI Lampung, Gubernur Mirza menegaskan bahwa saat ini arah pembangunan nasional sedang bergeser dari pendekatan top-down ke bottom-up. Ia menekankan bahwa pemuda harus mampu membaca peluang dari perubahan kebijakan yang kini lebih berpihak pada desa dan akar rumput.
“Kalau kita hanya mengandalkan kekuasaan, ya paling satu dua orang yang jadi menteri. Sekarang, uang mengalir dari bawah,” tegasnya. Ia mencontohkan, keberhasilan petani dalam transformasi pertanian dan harga gabah yang kini mencapai Rp6.500 per kilogram, yang menghasilkan perputaran ekonomi triliunan rupiah dari tingkat desa, sebagai momentum bagi pemuda untuk turut ambil bagian.
Gubernur Mirza juga menyoroti pentingnya digitalisasi UMKM yang disesuaikan dengan demografi di daerah. Ia menambahkan bahwa banyak emak-emak di desa yang mau belajar teknologi, dan peran anak muda sangat dibutuhkan untuk mendukung pelatihan ini.
Lebih jauh, menurut Mirza, KNPI harus menjadi wadah kolaborasi yang mampu memberi nilai tambah dan tidak hanya sekadar alat politik. Ia menegaskan, “Di politik, perputarannya hanya 6 persen. Yang penting adalah kolaborasi.”
Ketua Umum KNPI: Pusatkan Bonus Demografi ke UMKM dan Inovasi
Ryano Panjaitan, Ketua Umum DPP KNPI, juga mengingatkan pentingnya mengarahkan bonus demografi ke sektor nyata seperti UMKM, teknologi, dan inovasi. Ia menegaskan bahwa KNPI harus menjadi agen akselerator kapasitas pemuda untuk memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi muda.
Gubernur Kalteng: Pemuda Butuh Mindset dan Karakter Kuat
Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, menambahkan bahwa pemuda harus memiliki mindset dan karakter yang kuat agar mampu bersaing di era disrupsi. Ia menyatakan dukungannya terhadap gagasan besar pengembangan pemuda Indonesia melalui forum-forum strategis seperti Rapimpurnas.
Acara Lebih dari Sekadar Diskusi
Rapimpurnas KNPI 2025 yang mengusung tema “Transformasi Pemuda untuk Indonesia Emas 2045” diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari seluruh DPD KNPI se-Indonesia. Turut hadir dalam acara ini, antara lain:Rahayu Saraswati Dhirakaya Joyohadikusumo, Ketua Komisi VII DPR RI
Prof. Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi
Konferensi ini menjadi momentum penting untuk memotivasi pemuda Indonesia agar mampu berkontribusi dan beradaptasi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Post a Comment