Bandar Lampung – Pemerintah Provinsi Lampung di bawah kepemimpinan Gubernur Rahmat Mirzani Djausal dan Wakil Gubernur Chusnunia Chalim (Jihan) kembali mencatatkan capaian signifikan di sektor ekonomi. Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Dr. H. Marindo Kurniawan, ST., MM., pada Sabtu (26/7/2025) dalam keterangannya kepada media.
“Berbagai program ekonomi yang dijalankan Gubernur Mirza telah membawa perubahan nyata. Pertumbuhan ekonomi Lampung tercatat tertinggi di Sumatera dan laju penurunan angka kemiskinan menjadi tercepat kedua di Indonesia,” ujar Sekdaprov.
Pada Triwulan I tahun 2025, pertumbuhan ekonomi Lampung mencapai 5,47% (year-on-year). Capaian ini tidak hanya tertinggi di Pulau Sumatera, tetapi juga melampaui rata-rata nasional (4,87%) dan regional Sumatera (4,85%).
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung menunjukkan bahwa tingkat kemiskinan per Maret 2025 turun menjadi 10,00%, dari sebelumnya 10,62% (September 2024) dan 10,69% (Maret 2024). Penurunan sebesar 0,62 persen poin ini menunjukkan keberhasilan pengentasan kemiskinan, dengan lebih dari 52 ribu warga keluar dari garis kemiskinan dalam 6 bulan terakhir.
“Ini adalah tingkat kemiskinan terendah dalam 15 tahun terakhir di Provinsi Lampung,” terang Marindo, yang juga peraih penghargaan Tintas Emas Harian Pikiran Lampung.
Menurut Marindo, keberhasilan ini tidak lepas dari arahan Gubernur dalam menggerakkan tim ekonomi dan keuangan untuk bekerja secara sistematis dan terukur. Program-program strategis seperti Desaku Maju, Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, dan Sekolah Rakyat menjadi instrumen penting dalam mendongkrak daya tahan ekonomi masyarakat, khususnya di pedesaan.
“Koperasi Merah Putih digerakkan untuk memperkuat ekonomi desa agar nilai tambah tetap di lokal. Transformasi digital dan penguatan SDM desa menjadi fokus utama,” tegasnya.
Dukungan terhadap program-program nasional dan pemberdayaan desa menjadi kunci dalam memastikan keberlanjutan pembangunan yang inklusif. Hal ini sekaligus menjadi langkah nyata menuju visi Lampung Maju dan kontribusi untuk Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Kepala BPS Provinsi Lampung, Ahmadriswan Nasution, dalam Rakor Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Lampung (25/7/2025), menyebutkan bahwa Lampung menjadi provinsi dengan laju penurunan kemiskinan tercepat kedua secara nasional, setelah Provinsi Gorontalo.
“Jumlah penduduk miskin kini berada di angka 887,02 ribu jiwa, penurunan terbesar dalam satu dekade terakhir,” ungkapnya.
Post a Comment