“Semua penyelewengan, semua kebocoran harus berhenti. Semua pejabat yang tidak mampu melaksanakan tugas, lebih baik mundur sebelum saya berhentikan,” tegas Prabowo.
Presiden menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap mental sejumlah elit bangsa yang menurutnya tidak mencerminkan integritas sebagai wakil rakyat.
“Saya melihat masih terlalu banyak penyelewengan, korupsi, dan manipulasi yang terjadi justru di dalam tubuh pemerintahan,” ujar Prabowo dengan nada serius.
Seruan Kembali ke Nilai Pancasila
Presiden juga mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk kembali kepada nilai-nilai luhur Pancasila, sebagai landasan dalam menjalankan amanah rakyat. Ia menegaskan, tidak akan ragu untuk menindak tegas siapa pun yang tidak setia kepada negara.
“Yang melanggar Undang-Undang, yang melanggar Undang-Undang Dasar, akan kita tindak tanpa pandang bulu. Tidak peduli dari partai mana, suku mana, atau keluarga siapa,” lanjutnya.
Ajakan untuk Generasi Muda dan Masyarakat
Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa langkah pemberantasan korupsi dilakukan demi masa depan bangsa, khususnya untuk generasi muda.
“Kami berbuat ini untuk anak dan cucu kita. Kami ingin meninggalkan negara dalam keadaan baik dan kuat,” ucap Prabowo.
Ia juga mendorong masyarakat, khususnya anak muda, untuk tidak takut melaporkan jika menemukan indikasi pelanggaran oleh pejabat.
“Jangan ragu! Kalau melihat pemimpin yang melanggar, laporkan! Sekarang rakyat di desa pun bisa menggunakan gadget. Kalau ada bukti, sebarkan!” serunya.
Reformasi Birokrasi Total
Presiden Prabowo juga meminta seluruh lembaga pemerintah melakukan pembenahan internal secara menyeluruh. Ia mengingatkan bahwa negara akan bersikap tegas terhadap siapa pun yang tidak setia kepada bangsa dan negara.
“Negara kita kuat. Kita akan singkirkan yang tidak setia, yang melanggar aturan, dan yang mempermainkan amanah rakyat,” pungkas Presiden.
Post a Comment