Bandar Lampung — Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Bandar Lampung menjalin kerja sama (MoU) dengan sejumlah pelaku industri kreatif di Kota Bandar Lampung. MoU tersebut secara resmi ditandatangani pada Rabu, 11 Juni 2025, dengan dua mitra utama yakni Sheenaz Anggi Gallery di Pahoman dan Yunus Busana di Kemiling.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis sekolah dalam menyiapkan peserta didik menghadapi dunia kerja, khususnya menjelang tahun ajaran baru 2025/2026 yang akan diisi dengan kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di berbagai sektor profesional.
Bangun Kolaborasi Pendidikan dan Industri
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Lina Hastati, S.Pd., M.Pd., mewakili Kepala SMKN 3 Bandar Lampung, Dr. Elen Eduan, menyampaikan bahwa MoU ini bertujuan membangun kolaborasi konkret antara dunia pendidikan dan industri kreatif guna menunjang pengembangan kompetensi peserta didik.
“Prakerin menjadi bagian penting dalam pembentukan karakter dan keterampilan siswa. Di dunia industri, mereka akan dibimbing langsung oleh para profesional, sehingga lebih siap untuk terjun ke dunia kerja, bahkan berani menciptakan usaha mandiri,” jelas Lina.
Kerja Sama Luas Lintas Bidang
Tak hanya di sektor tata busana, SMKN 3 Bandar Lampung juga telah menjalin kerja sama dengan puluhan industri lainnya yang bergerak di berbagai bidang, seperti perhotelan, kuliner, dan pariwisata, baik di dalam maupun luar Kota Bandar Lampung.
“Saat ini, ketersediaan tempat Prakerin bagi siswa sudah cukup memadai dan beragam. Kami terus memperluas jaringan mitra industri demi meningkatkan mutu lulusan kami,” tambahnya.
Sekolah Kejuruan Unggulan di Lampung
Sebagai salah satu SMK unggulan di Provinsi Lampung, SMKN 3 Bandar Lampung dikenal dengan sejumlah jurusan favorit, seperti Kuliner, Tata Busana, dan Perhotelan. Sekolah ini juga membuka jurusan lain yang relevan dengan kebutuhan industri masa kini, antara lain:
Kuliner
Tata Busana
Tata Kecantikan
Akomodasi Perhotelan
Usaha Layanan Pariwisata
Manajemen Logistik
Langkah SMKN 3 Bandar Lampung ini dinilai sebagai komitmen nyata dalam menjawab tantangan revolusi industri kreatif dengan menyiapkan lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga adaptif dan inovatif di bidangnya masing-masing. (*)
Post a Comment