Pesisir Barat — Kompetisi World Surf League (WSL) Krui Pro Qualifying Series (QS) 6000 Tahun 2025 di Pantai Karang Nyimbor, Pekon Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat, terus bergulir memasuki hari keempat pada Jumat, 13 Juni 2025.
Pada hari keempat ini, sejumlah peselancar Indonesia berhasil mencuri perhatian dan lolos ke babak berikutnya, menunjukkan performa yang solid di antara para peserta dari 17 negara.
Lolos dari Round 96 Menuju Round 64 (Kategori Putra)
Dalam lanjutan delapan heat sisa Round 96 kategori Putra, para surfer Indonesia menunjukkan dominasinya. Mereka yang berhasil melaju ke Round 64 antara lain:
-
Ketut Agus (Heat 3)
-
I Made Ariyana (Heat 5)
-
Westen Hirst (Heat 6)
-
Bronson Meydi dan I Nyoman Artana (Heat 8)
-
Varun Tandjung (Heat 9)
-
Dulan Wilcoxen (Heat 10)
-
Dhany Widianto (Heat 16)
Kompetisi kemudian berlanjut ke Round 64 kategori Putra, yang semakin memperketat persaingan menuju babak-babak penentu.
Kategori Putri: Perjuangan Masih Berlanjut
Untuk kategori Putri, pertandingan diawali dengan Round 72 yang terdiri dari empat heat. Namun, tidak ada wakil Indonesia yang turun di babak ini.
Pada Round 64 yang terdiri dari 16 heat dan baru memainkan delapan heat pertama, beberapa peselancar putri Indonesia telah berjuang keras, di antaranya:
-
Lidia Kato (Heat 1) – Posisi ketiga dengan 11,10 poin
-
Diah Dwi Lestari (Heat 2) – Posisi keempat
-
Aura Zeflin (Heat 7) – Posisi ketiga dengan 8,83 poin
Delapan Heat Tersisa: Harapan Masih Terbuka
Menurut Kepala Dinas Kominfotiksan Lampung, Suryadi, delapan heat tersisa pada Round 64 kategori Putri akan digelar esok hari, dengan sejumlah nama Indonesia masih akan bertanding, seperti:
-
Kailani Jhonson dan Kya Heuer (Heat 9)
-
Jasmine Studer dan Dhea Novitasari (Heat 11)
-
Neysa Awalia Shaldira (Heat 12)
-
Hanasuri Jabrik
“Kami terus memberikan dukungan penuh kepada para atlet Indonesia yang berlaga, dan berharap mereka dapat terus melaju hingga babak final,” ujar Suryadi.
Ajang WSL Krui Pro 2025 menjadi panggung penting bagi talenta surfing Indonesia untuk bersaing di level internasional, sekaligus mendorong pariwisata dan eksistensi Pantai Krui sebagai destinasi selancar dunia.
Post a Comment