Jakarta, 4 Juni 2025 – Pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengumumkan 11 program strategis nasional senilai total Rp446,24 triliun, yang akan dibiayai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan pendekatan fiskal berkelanjutan dan hati-hati.
Dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa program ini mencakup sektor-sektor vital seperti pendidikan, kesehatan, ketahanan pangan, koperasi, energi, UMKM, dan perlindungan sosial.
Berikut rincian alokasi anggaran dari 11 program prioritas nasional tersebut:
-
Koperasi Desa Merah Putih – Rp200 triliun
-
Makan Bergizi Gratis (MBG) – Rp121 triliun
-
Pembangunan 3 Juta Rumah – Rp75 triliun
-
Kesehatan Gratis – Rp20 triliun
-
Sekolah Rakyat – Rp10 triliun
-
Pertanian dan Ketahanan Pangan – Rp5 triliun
-
Energi Terbarukan – Rp5 triliun
-
Digitalisasi UMKM – Rp3 triliun
-
Infrastruktur Dasar – Rp3 triliun
-
Perlindungan Sosial – Rp2 triliun
-
Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) – Rp2 triliun
Program Prioritas di Provinsi Lampung
Sejumlah dari program strategis tersebut mulai dilaksanakan di Provinsi Lampung, termasuk pembangunan Sekolah Rakyat di Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan. Sekolah ini ditujukan untuk memberikan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Program Ketahanan Pangan juga mulai berjalan. Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal turut hadir dalam panen raya padi serentak nasional yang dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo dari Majalengka, Jawa Barat. Lampung menjadi satu dari 14 provinsi yang terlibat dalam agenda nasional ini.
Tak hanya itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa Merah Putih juga akan menyasar wilayah Lampung. MBG diharapkan membantu mengatasi stunting melalui pemberian makanan sehat di sekolah-sekolah. Sementara program koperasi akan memperkuat perekonomian desa.
Selain sektor pendidikan dan pangan, infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan akan dibangun untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah, yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi regional.
"Kami siap mendukung program nasional yang berdampak langsung pada rakyat Lampung, terutama dalam sektor pendidikan, pangan, dan pembangunan desa," ujar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.
Post a Comment