Pelepasan Kontingen KORMI Lampung Ditandai Dengan Latber di Lapangan Korpri

Bandarlampung|---- Kontingen Induk Olahraga (Inorga) Komite Olah Raga Masyarakat Indonesia (KORMI) Lampung yang akan berangkat ke Festival Olah Raga Nasional (Fornas) VIII di NTB Juli mendatang, akan dilepas sebulan sebelumnya, yang ditandai dengan latihan bersama (latber) yang akan diadakan di Lapangan Korpri Telukbetung.



Ini salah satu poin yang dihasilkan dari rapat koordinasi panitia Fornas Lampung belum lama ini di Institut Lampung Kompleks PKOR Way Halim Bandarlampung dipimpin Diah Sulastri Sekum KORMI Lampung bersama panitia lainnya.

Pada rapat itu diagendakan tiga kegiatan penting menjelang keberangkatan ke NTB nanti, dimana KORMI akan mengadakan acara pelepasan kontingen secara resmi pada 20 Juni 2025 di lapangan Korpri kompleks kantor Gubenuran.

Pada acara ini akan diadakan beberapa kegiatan antara lain lomba Gobak Sodor antar SMA dan SMK, OPD serta Inorga yang akan dirangkaikan dengan kegiatan lainnya, dibuka dengan Zumba Party.

“Ini kan olahraga masyarakat. Jadi pasti akan melibatkan masyarakat secara utuh. Makanya lombanya juga kami pilih yang olahraga kelompok atau beregu seperti Gibak Sodor,” ungkap Diah Sulastri, Sekum KORMI Lampung.

Dalam kegiatan ini juga melibatkan pendukung-pendukung dan UMKM. Dan untuk meramaikan suasana pelepasan juga akan dihelat penampilan inorga yang akan berangkat ke Fornas.

“Seperti pesan Ketua KORMI Lampung, bahwa kita akan mempersiapkan pegiat olahraga sebaik mungkin untuk membawa nama baik provinsi Lampung diperhelatan nasional seperti ini. Kemudian kami masih memiliki tugas untuk meyakinkan provinsi Lampung bahwa Lampung akan sangat mampu dan siap menjadi tuan rumah Fornas IX tahun 2029.” Tutur Diah.

Persiapan

Sementara itu Anshori Djausal, Ketua Umum KORMI Lampung, mengatakan bahwa meskipun ada pengunduran waktu atau penundaan Fornas VIII, namun tidak mempengaruhi persiapan dan kesiapan KORMI Lampung sebagai salah satu kontingen peserta.

“Seperti kita ketahui dalam Raker KORMINAS pada 7 Mei lalu diputuskan bahwa ada penundaan pelaksanaan Fornas VIII di NTB, namun masih pada bulan Juli 2025. Semula agendanya mulai 5-11 Juli, kemudian diundur menjadi 26 Juli sampai 1 Agustus 2025.” Kata Anshori kepada media ini, Jumat 9 Mei 2025.

Namun demikian perlu adanya penyesuaian berbagai administrasi kontingen, termasuk dalam rencana pemesanan tiket pesawat dan booking hotel untuk kontingen.

“Kami masih memiliki waktu untuk melakukan penyesuaian untuk itu. Kan mundurnya tidak terlalu jauh, dan ini menjadi problem seluruh komponen terkait Fornas pastinya, termasuk tuan rumah. Jadi perubahan itu juga terjadi untuk semua, bukan kita sendiri. Maka kita harus segera antisipasi secara baik dan kembali fokus persiapan saja,” tambahnya.

Anshori kembali memberikan apresiasi kepada Inorga yang berangkat secara mandiri, dan mengingatkan agar tetap berkoordinasi dengan KORMI Lampung.

“Seperti kami ingatkan sebelumnya bahwa seluruh kontingen Lampung itu terdiri dari yang dibiayai KORMI dan yang mandiri tetap sebagai bagian dari kontingen. Maka dari itu tetap diperlukan koordinasi yang apik sebelum keberangkatan dan dalam pelaksanaannya nanti. Mari tunjukkan bahwa Lampung sangat solid dalam berbagai situasi,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya bahwa dalam pertemuan bersama Inorga, sudah diumumkan oleh KORMI terkait pegiat olahraga yang dibiayai oleh KORMI, karena keterbatasan pendanaan yang ada.

Pada intinya, hanya pemeroleh Medali Emas di Fornas VII Jawa Barat yang mendapatkan fasilitas bantuan dari KORMI, namun selebihnya mandiri. “Ini semua harus dimaklumi, bahwa keikhlasan teman-teman Inorga sangat diuji. Mungkin suatu saat nanti, KORMI memiliki pendanaan yang cukup, maka pasti akan lebih besar juga yang akan kami akomodir dan biayai di setiap Fornas,” tutur Anshori.

Post a Comment

Previous Post Next Post